Sepulang nya Zeeva dari taman , dia langsung membersihkan tubuhnya lalu turun dari kamarnya yang berada di lantai dua ke ruang tengah untuk menonton film-film yang selalu menemaninya di hari libur. Entah itu film horror, komedi, action, atau romance. Zeeva menuruni tangga dengan jalan tertatih-tatih karena lutut nya masih terasa sedikit nyeri, hal itu di perhatikan oleh kakak kandung nya bang Vano yang sedari tadi memperhatikan Zeeva dari atas.
" Kenapa kamu dek ??"
"Ini tadi jatoh di taman " jawab Zeeva agak sedikit merengek
" Ohh, yang lagi pacaran sama Rafa " ucap Bang Vano jahil
"Abang sama kak Alvin sama aja yahh!!" ucap Zeeva ketus
lalu melewati bang Vano yang sedang duduk di meja makan,
"Lohhh!!!" kaget Zeeva karena melihat adik kakak yang sedang asik di ruang tengah rumah nya
mendengar suara Zeeva , adik kakak tersebut menoleh " Kenapa ??" tanya mereka berbarengan
"Ihh, kok ada di sini" gerutu Zeeva karena niat nya akan gagal
"Lah emang kenapa Zev, udah biasa lagi kita disini" sahut kak alvin
Zeeva pun menggeleng , lalu duduk di sofa karena kak Alvin dan Rafa duduk di karpet. Bang Vano pun ikut duduk di sebelah Zeeva sambil membawa sekotak es krim lalu di sodorkan es krim tersebut kepada Zeeva.
" Jangan cemberut gitu lah, kan malu ada pacarnya tuh" goda bang Vano sambil mencolek pipi Zeeva dengan es krim yang ada di ujung jarinya
dengan kesal Zeeva mengelap pipinya " Apaan sih bang!!"
" Raf tuh kelakuan pacar lo" sahut bang Vano kepada Rafa yang anteng dengan stik ps nya
"IHH bang Vano kita tuh gak pacaran , heran deh sama bang Vano dan kak Alvin , cowok tapi suka nge gosip" gerutu Zeeva
Bang Vano dan kak Alvin pun terkekeh, sedangkan Rafa hanya diam dan lebih memilih untuk tetap fokus agar bisa mengalahkan kakak nya.
" Nge gosipin masa depan nya adek sendiri gapapa kali " ucap kak Alvin santai
bang Vano pun mengangguk setuju , dan kali ini Zeeva mengikuti Rafa untuk diam dan tidak menanggapi omongan kak Alvin dan Bang Vano.
"Akhhhh" teriak kak Alvin lalu melesat pergi ke kamar mandi
Bang Vano juga pergi ke dapur untuk membuat makanan, dan di ruang ini hanya tinggal Rafa dan Zeeva, dan entah kenapa suasana nya awkward gini .
Pandangan mereka sama-sama tertuju pada layar yang menampilkan sebuah Sirkuit.
"Gimana keadaan lo" ucap keduanya berbarengan tapi pandangan mereka sama-sama tidak dialihkan dari layar berbentuk persegi tersebut.
" Gue udah gapapa, kalo benjol lo gimana??" Zeeva yang memulai pembicaraan mereka
"Masih ada dan tetep gede" jawab singkat Rafa
Zeeva pun tersenyum simpul, Rafa pun sama.
Prokk prokk prokk...
"Oke pemirsa, akhirnya kedua sejoli ini kembali akur setelah, aksi diam-diaman mereka yang terjadi kira-kira 10 menitan tadi" ucap Kak Alvin dengan gaya presenter gosip
Bang Vano pun menoyor kepala sahabat nya karena ulah nya yang ajaib " Alay lo vin"
" Gemes gue, liat mereka diem-dieman kaya keong gitu" sahut kak Alvin
kak Alvin dan bang Vano pun kembali duduk di tempat mereka semula
"please deh bang Van sama kak Vin , kita tuh gak pacaran.. udah di bilang berapa kali juga gak percaya"jelas Zeeva
kak Alvin dan bang Vano saling melirik " Kita gak PERCAYA" sahut nya bersamaan
" Zeev udah eh jangan malu ngakuin nya, lagian si Rafa gak malu-maluin lagi kalo jadi pacar lo, adek gue ganteng kok, tapi tetep masih gantengan gue yang notaben nya sebagai kakak nya" Bang Vano pun melemparkan bantal sofa ke wajah kak Alvin
"Najis lo" ucap Bang Vano
"Fakta nyet!!, ok lanjut!! kita sebagai kakak kalian gak bisa di bohongin" lanjut kak Alvin dengan gaya sok bijak
"Tapi emang kita gak pacaran kak Vin" kekeuh Zeeva
"kamu Zeeva , jangan ngelak karena kita udah liat buktinya, perlu di tunjukin foto-foto nya ??" tanya kak Alvin yang sudah mengacungkan ponsel nya ke atas
"Itu cuman kebetulan kak!!" ucap Zeeva
"tapi kalo perubahan sikap kalian berdua gak mungkin dong kebetulan gitu,, kalian tuh dari kecil gak pernah akur apalagi di tinggalin berdua ada aja berantemnya. Lo Raf !! lo juga udah gak ngusilin lagi Zeeva dan Zev , lo juga walau masih suka marah-marah, tapi kalo lagi berduaan sama Rafa jadi rada canggung gitu" tutur kak Alvin
"So, kalian pasti emang pacaran " lanjut kak Alvin
"Gak!!!" elak Zeeva
"Apalagi waktu kalian fitting baju, kalian sama-sama terpesona, dan jangan kira kalo kita gak merhatiin kalian yah!!!" tambah bang Vano
"Kita gak pacaran bang!!!"elak Zeeva dengan wajah kesal
Zeeva pun melirik Rafa yang santai-santai saja " Raf, bantuin dong!!!" ucap Zeeva
" Apaan??" tanya Rafa
"Ishh, bilangin kalo kita gak pacaran!!!!" ucap Zeeva kesal
Rafa pun menghela nafas berat
"kita emang pacaran"
...................................
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Behind Hate (end)
Novela JuvenilKejadian yang menimpanya , membuat nya harus berubah dalam 7 hari, dan itu termasuk berdamai dengan musuhnya. Walau tanpa diminta pun, perasaan itu muncul tiba-tiba diantara mereka. bukan mereka yang memulai , tapi hati mereka yang memulai semuanya...