Alone

10

Kiara POV

Hari ini hari senin pagi. Gue yang biasanya dateng paling cepet daripada sahabat gue Jejen, kini gue cuma bisa jalan sambil membuka mata yang hampir tertutup terus menerus.

Ini bukan karena gue ngga tidur semaleman. Salahin Zello. Suruh siapa dia buat gue bahagia seharian sampai ngga bisa tidur. Dan, kalian tau? Gue baru tidur jam tiga pagi.

Tidur jam tiga otomatis karena gue sekolah bangun jam lima. Dan gue baru tidur dua jam. Good job!

Semalam setelah gue membersihkan diri, handphone gue bergetar. Waktu gue liat ada notif dari FeedChat.

Betapa bahagianya gue saat tau itu dari Zello.

Zello : "Hai! Aku ngga ganggu kok. Cuma mau ngucapin. Selamat tidur, mimpi indah!"

Kiara : "Haha, kan tadi udah sebelum pamit pulang?"

Zello : "Iyasih, ngga apa - apakan? Biar kamu tidurnya lelap."

Kiara : "Iyaudah. Aku tidur. Bye!"

Dan terbukti dengan ucapan, 'Biar tidur lelap' gue malah ngga bisa tidur karena terus menerus kepikiran kalimat penuh makna itu.

Bruk.

Entah apa yang terjadi barusan. Tapi yang gue tau. Sekarang gue jatoh didepan kelas gue.

"Malu sumpah. Gue malu!" Batin gue memiliki respon yang sama.

Author POV

Setelah Kiara mempermalukan dirinya dengan menabrak seseorang lalu terjatuh. Ada sesosok tangan yang menghampiri wajah Kiara, berusaha agar Kiara menggapai lengannya dan membantu Kiara berdiri dari tempat ia terjatuh.

Entah, siapa pemilik lengan itu. Tetapi, yang pasti Kiara tidak tau. Karena, Kiara menutupi wajah 'memalukannya' dengan rambutnya yang terurai bebas.

Setelah Kiara dibantu berdiri oleh si pemilik lengan malaikat. Kiara baru tau, bahwa si pemilik lengan adalah Aldo.

"Al..do? Maka-"

"Iya sama-sama Ra. Kalau jalan hati - hati. Kalau sakit mendingan ke UKS. Kalau ngantuk, gue rasa lo perlu tidur." Ucap Aldo menyeramahi panjang lebar.

"Iya, yaudah. Gue masuk kelas. Makasih." Ucap Kiara sebelum ia masuk kedalam kelas.

"Istirahat pertama gue tunggu lo di perpus ya!" Ucap Aldo yang lalu menghilang dari lautan murid Zande JHS.

"Lo kenapa Kiara? Kayak ngga semangat gitu?" Tanya Jejen yang ternyata sudah datang terlebih dahulu.

"Gue ngantuk Jen. Gue tidur dulu sebentar. Kalau guru datang bangunin gue ya." Sahut Kiara yang lalu menelusupkan wajahnya dilengan yang terlipat diatas meja.

"Yaelah, masih pagi udah tidur aja ini anak." Ucap Jejen kesal.

----

Author POV

Suara dari luar riuh ramai bersorak, Kiara yang tadi pagi tertidur di kursi kelasnya, kini sedang menutup dan membuka matanya karena efek baru bangun tidur.

"Aaaa, kenyang gue tidur." Kiara berucap, "Eh, Kok sepi? Gue sendirian dikelas?" Kiara melihat ke arah kanan dan kiri nya. Tidak ada siapapun disini.

"Lo gue temenin dari tadi kok!" Ucap seseorang dibelakang.

Kiara terkejut, sangat kaget akan kehadiran Aldo yang sedang duduk sembari tersenyum manis dibelakangnya.

"Aldoo! Gue kira hantu. Ngapain lo?" Tanya Kiara yang kini sedang menghadap ke arah Aldo.