Part 1

4.9K 206 3
                                    

Sebuah pesta perhelatan akbar sedang berlangsung di sebuah villa amat megah yang sengaja disewa di tepi pantai di pinggiran kota spanyol. Pesta tertutup yang diadakan oleh James Theodore yang beberapa saat lalu terpilih untuk kedua kalinya menjadi perdana menteri di spanyol. Pesta yang diperuntukkan untuk kolega bisnis serta orang-orang kalangan atas yang telah membantu dan mendukungnya agar terpilih menjadi perdana menteri spanyol selama 5 tahun kedepan mengalahkan rivalnya Demian Wesley diadakan sangat amat megah.

Penjagaan amat ketat pesta perdana menteri memang sengaja dilakukan. Hanya orang-orang yang memiliki undangan pesta itu yang dapat masuk. Pesta kalangan atas yang hanya dibuat untuk menghabiskan beratus-ratus juta uang negara. Pengawal dengan pakaian hitamnya tampak mengawasi daerah sekitar villa, beberapa orang dengan pakaian kepolisian spanyol tampak menjaga di pintu masuk villa.

Namun, seseorang dengan stelan hitam mengendap-endap dengan begitu lincah dan lihai terlatih agar terbebas dari pengawasan beberapa orang penjaga serta pengawal yang amat cukup ketat. Ia bahkan sudah masuk kedalam villa dengan menyamar sebagai salah seorang pramusaji sedari tadi sebelum pesta dimulai dan menganti pakaiannya di tempat yang sepi. Ransel hitam yang ia kenakan bahkan tidak menganggu pergerakannya sama sekali.

Setelah berhasil melewati beberapa penjaga. Ia memutuskan untuk melancarkan aksinya di taman belakang villa yang ia pikir tidak ramai.

"Banyak orang disini" gumamnya. Setelah melihat pesta di belakang villa yang begitu ramai dan diadakan oleh si anak perdana menteri.

Tak diperdulikannya orang-orang yang sedang ber pesta pantai itu. Minuman alkohol, bikini dan hal-hal lain yang berbau pesta tak seronok terpampang jelas olehnya. Ia terpaksa mencari jalan lain, Tebing villa yang menjorok ke pantai sepertinya menguntungkan untuknya.

Ia pakai keahlian panjat tebingnya dengan seutas tali baja otomatis yang ada di dalam saku tasnya. Setelah merasa pas bergelantung di tebing yang tak mungkin diperiksa oleh penjaga. Diambilnya sesuatu yang tersimpan di dalam ransel hitam yang sedari tadi masih menemaninya.

Earphonenya menggema, "5 minutes" ujar orang lain dibalik Earphone yang sedang ia gunakan.

Setelah merasa cukup pas, ia lepaskan pengait tali baja otomatis yang akan kembali kepada pemiliknya itu, lalu ia menceburkan diri ke laut. Suara musik yang menggema dengan keras sangat menguntungkannya saat menceburkan diri, sehingga tak satupun orang yang menyadari suara hempasan tubuhnya kedalam laut.

5 menit setelah itu suara ledakan amat keras menggema di villa, Suara ledakan yang cukup membuat villa yang berada di bibir tebing itu hancur luluh lantah.

Dilain tempat, tampak seseorang sedang menunggu di depan mobil hitam metallic keluaran terbaru. Angin malam yang berhembus sangat kencang tak membuatnya beralih dari posisinya. Seseorang itu melirik jam di pergelangan tangan kirinya.

"Wow. 15 menit" ujarnya kepada seseorang yang tampak dari arah pantai.

"Sampaikan ucapan terima kasih ku kepada Juan untuk water Jet-nya." ujar orang yang datang dari arah pantai tadi dan tampak amat-sangat basah

"Akan ku sampaikan nanti, sebaiknya kita pergi dari sini. Ganti baju lo dijalan" ujar seseorang yang sedari tadi menunggu.

"Welcome to Paris" ujarnya lagi melirik sahabatnya yang sedang berganti pakaian di Jok sebelah mobil itu.

"harus ya, lo pake hitam-hitam gitu setiap lo ngelaksanain tugas lo? Kalau gue liat lo pake hitam-hitam gini berasa ngadirin pemakaman, Tau?"

"i'm a black. Kita memang sedang melayat kan?" ujarnya mengintimidasi sahabatnya yang sedang mengemudi itu.

"Mission complete??" tanya lagi

"Of course, absolutely yes! Besok bakal gue coba tuh water jet milik juan"

"so, habis ini kita kemana?"

"Pulang!!!"

---

Seorang wanita paruh baya tampak tertidur dengan gelisah. Keringat yang bercucuran membuat pendingin ruangan tak berfungsi sama sekali.

"Mom, wake up." sentak sang suami menepuk-nepuk pipi cantik istrinya agar bangun karena tiba-tiba terbangun akibat gumaman istrinya.

Wanita yang masih tampak cantik itu, terbangun dari tidurnya setelah beberapa lama. Deruan nafas yang menggebu menggema dikamar tidur milik mereka.

"Kamu kenapa?" tanya sang suami mencoba menenangkan istrinya. Diambilnya air minum yang terletak di nakas kamar mereka lalu memberikannya kepada sang istri.

"Dia,," gumam istrinya

"Minum dulu mom, setelah itu baru bicara" ujar sang suami

"Dia datang ke dalam mimpi ku" ujar alea setelah meneguk air minum yang diberikan suaminya dimas.

"Dia siapa?" tanya dimas mengelus bahu alea agar tenang.

"Mendiang Aldo dan cinta" ujar alea mengejutkan dimas

"Dia meminta kita untuk mencari anaknya" ujar alea lagi

"Jangan pernah di pikirkan lagi, mom. Kita akan cari dia, jangan kamu pikirkan lagi kejadian dulu" ujar dimas yang diangguki. Alea

"Kita tidur," ujar dimas lagi.

--

*hay part 1 gimana menurut kalian semuanya?? Greget gak sih? Semoga feelnya dapet deh.

CLANDESTINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang