Bab 17

383K 17.2K 174
                                    

Celin menumpukan kepalanya pada tangan kanan, sedangkan tangan kirinya masih terus menggerakan tauchpad laptop di depannya sambil berbaring nyaman di atas ranjang empuknya

Pertama, dimasukkan nama lengkap Vano dalam kolom pencarian. Tidak menunggu lama karena hasilnya segera keluar dengan memuat banyak berita dan forum diskusi tentang lelaki itu.

Stalker? Jangan salahkan dirinya.

Ini semua berawal dari kecurigaan Celin bahwa Vano sebenarnya adalah orang yang terkenal dalam jajaran bisnis. Terbukti Vano berada di acara pernikahan Davian yang membuktikan bahwa Vano menjalin hubungan dengan perusahaan besar seperti Aro-Corp.

Sedangkan itu berita mengenai tentang dirinya adalah calon tunangan Vano juga tidak akan tersebar luas jika Vano bukanlah orang yang penting dan terkenal sampai wartawan mau mencari berita dan memasukkannya dalam top hot news minggu ini.

Celin membuka salah satu artikel yang membahas kehidupan Vano dan cukup terkejut saat baru membaca judul dari artikel singkat itu.

Pengusaha Muda Pencipta Rekor

Apalagi saat dia mulai membaca artikel itu sampai selesai. Dibenaknya masih tidak percaya bahwa orang usil seperti Vano ternyata adalah CEO dari Greenoil, perusahaan minyak dengan pusat di Jerman yang masuk dalam golongan perusahaan minyak raksasa di dunia dengan produksi 10 juta barel perhari.

Greenoil sebenarnya adalah perusahaan turunan dari keluarga Greenky yang baru Celin ketahui bahwa itu adalah nama marga Martha sebelum dia menikah dengan keluarga Fernandes . Dan di sanalah sekarang Vano yang mempunyai kewajiban untuk mengembangkan Greenoil yang saat ini keuntungannya bisa mencapai lebih dari US$ 70 miliar per tahun.

Celin juga menemukan berita bahwa Vano telah sukses mengembagkan perusahaan itu semenjak campur tanganya dalam dunia bisnis selama 7 tahun ini. Apalagi dengan terang terangan Vano juga tidak menyangkal bahwa dia mempunyai saham sebesar 60% di perusahaan tersebut yang dimuat dalam majalah bisnis sekitar 5 bulan yang lalu.

Celin membayangkan, berapa banyak uang yang masuk kedompet lelaki itu tiap harinya. Memikirkan uang yang sangat banyak dan menumpuk membuatnya sedikit bergidik. Bayangan Celin jika mempunyai uang sebanyak itu, pasti dia akan kualahan mengelolahnya. Tapi sepertinya tidak dengan Vano, dengan terperangah lagi, kali ini Celin juga membaca bawa selain menjalankan Greenoil, Vano juga memiliki banyak hotel dan restoran dengan nama Greendes yang dibangun dari uangnya sendiri dan tidak diragukan lagi betapa mahalnya harga tiap menginjakan kaki ke tempat itu.

Dengan cepat ditutupnya berita itu padahal dia belum membaca sampai selesai. Cukup sampai situ saja sudah membuat Celin terperangah berkali kali, apalagi jika dia terus membaca sampai akhir. Bisa bisa dia stroke di tempat.

Matanya menelusuri lagi ke arah bawah. Kali ini bukan bisnis lagi yang menjadi minatnya, tapi hubungan asmara dari lelaki itu yang ternyata sempat diketahui dan dibeberkan publik.

Jajaran artis, model dan penyanyi, rata rata semua kekasihnya terdahulu hanya dari golongan itu itu saja. Celin men-skip lalu terus men-scroll ke bawah lagi, tidak dibacanya berita yang menyangkut kekasih para selebritinya. Lalu Celin berhenti, ada satu lagi wanita yang pernah menjadi gosip asmara dengan Vano, tapi kali ini sepertinya berbeda dari yang lain, karena wanita ini adalah satu satunya yang bisa membawa hubungan asmaranya sampai ke tahap yang lebih tinggi.

Kemudian ditampilkan suatu foto yang menunjukkan kemesraan sepasang kekasih saat mereka berciuman di dalam mobil. Celin tidak tahu siapa wanita di foto itu, tapi dengan yakin Celin menebak yang menjadi lawan cumbunya di situ pasti Vano.

Kimnana Mauleen Clark, seorang ketua divisi pemasaran di perusahan tekstil itu diketahui tengah menjalin asmara dengan pengusaha tampan yang menjadi sorotan para kaum hawa saat ini, Revano Azka Fernandes.

My Perfect CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang