Am's POV
"Jadi sekarang kau tinggal bersama christopher di washington." Ucap victoria mengulangi perkataanku.
Dengan asal aku meraih chocolate yang berada pada tanganku dan menggigitnya. "Yap."
Karena Kami sedang ber-skype-an, jadi kami bisa melihat wajah satu sama lain dari layar monitor. "Apa kau tidak berpikir, ini adalah kesempatan emas untuk mendekati christopher." Usul victoria yang terlihat antusias.
Aku mengunyah chocolate dengan pelan-pelan. "Aku tidak tahu. Disini ada grace dan mereka sangat dekat."
"Aneh. Bukankah grace sebentar lagi akan menikah dengan oscar? Kenapa dia masih terus memberi harapan pada christopher." Ucap vic beranggapan.
Aku hanya mengangkat bahuku acuh. "Jadi bagaimana perasaanmu sekarang?" tanyaku balik padanya.
Victoria tersenyum lebar menampilkan sederetan gigi putihnya yang tersusun rapi. "See, better." Jawabnya dengan pasti. "Sekarang lupakan tentang aku, kita kembali pada masalahmu. Kurasa kau harus segera mengambil posisimu, jangan biarkan grace merebut hati christopher lebih dalam. Kau tahu apa? Karena itu akan membuat semua kemungkinan keberhasilan usahamu menjadi sangat kecil."
Aku hanya mengangguk malas.
"Hari ini minggu. Apa kalian tidak ada acara keluar?"
Aku menggeleng pelan.
"Tidak." Jawabku singkat. "um, no no no,Sepertinya ada, nanti malam kami akan double date bersama grace dan oscar. Tetapi aku sama sekali tidak tertarik dengan rencana itu."
Victoria tertawa hambar. "Bodoh." cacinya tanpa bersalah. "Sekarang masih pagi dan kau punya waktu banyak untuk merubah pikiran christopher." Lanjut victoria.
Aku menaikkan sebelah alisku tidak tertarik. "Merubah pikiran apa?"
Vic mendengus kesal. "Kau ini benar-benar bodoh. Tentu saja kau tidak mau kan pada acara double date nanti malam, christopher hanya melirik kearah grace."
Aku mulai menyimak dengan seksama. "Lalu?"
"Kau harus membuatnya melihatmu."
Membuat christ melihatku?
Aku menghentikan aktivitas mengunyahku. "Dia memang selalu melihatku, ya dengan tatapan menyebalkannya itu."
"Astaga apa otakmu benar-benar terbuat dari udang?" ucap victoria sarkastik. Aku hanya membalasnya dengan memanyunkan bibir ke depan. "Kau harus menghabiskan lebih banyak waktu bersama dengan christopher. Buat dia terkesan padamu. Maka saat itu dia akan mulai melihat sebagai seorang wanita, bukan seorang adik tiri."
Aku menatap victoria dengan sorotan mata yang dalam. Haruskah?
====
Aku menuangkan air mineral dari dalam botol ke dalam gelasku. Kemudian meneguknya dengan rakus.
Mataku beralih ke sekitar mansion.
Sepertinya aku tidak melihat christopher setelah sarapan tadi pagi.
Sikuku tidak sengaja menyenggol sesuatu hingga sesuatu itu terjatuh. Dengan cepat aku mengambilnya sesuatu yang terjatuh itu. Ini sebuah kertas. Tapi sepertinya lembaran ini bukan lembaran biasa.
'BUNNY ICE CREAM CELEBRATE 50th WITH 50% OFF.'
Aku membolak balikkan kertas tersebut.
"Kau ingin?" tawar seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obstacle
RomanceKematian logan kenneth -ayahnya-, membuat takdir mengharuskan Amanda kenneth untuk tinggal bersama Veronica dominic, ibu kandungnya yang sudah menghilang selama 20 tahun. Harta dan kekuasaan keluarga dominic membuat kehidupannya berubah drastis. Dan...