Sorenya aku kembali kerumah,rumah terasa sangat sepi tanpa mereka. Naik ke kamarku dan merebahkan tubuhku di atas kasur yang empuk. Sampai kapan lilianne akan seperti ini ujiannya akan segera mulai,aku berharap Tuhan menyembuhkannya sebelum ujiannya dimulai. Pikiranku melayang kesana-kemari selama beberapa saat kemudian aku teringat pada paket yang kupesan kemarin. Sebuah kotak polos berwarna silver dengan vibrator bergigi berwarna pink. Alasan aku membeli alat ini adalah aku tidak ingin nasibku seperti Lilianne yang salah memberikan mahkotaku pada pria. Jadi sebelum itu terjadi akulah yang mendapatkannya. Awalnya aku merasa yakin dengan keputusan yang aku buat tapi setelah aku melihat dan menyentuhnya pikiranku goyah. Benda ini hampir mirip dengan aslinya panjang,besar. Bukan berarti aku pernah melihat sebelumnya,tapi begitulah yang mereka bicarakan.
Aku menguatkan diri,memasukannya sedikit demi sedikit hingga ada sesuatu yang menghalanginya. Semakin lama aku mendorongnya terasa rasa sakit hingga air mataku menetes. Kemudian aku mulai menggetarkannya dengan ringan dengan membayangkan laki-laki bernama Ge yang aku temui beberapa hari lalu. Semakin lama aku menambah getarannya hingga merasakan o yang sering orang-orang bicarakan. Rasanya sungguh luar biasa,hingga dapat menghilangkan rasa sakit karena hilangnya mahkotaku. Karena kelelahan aku tertidur.
Pagi harinya,aku bangun lebih awal untuk membereskan noda darah. Dengan jalan yang aneh aku mencucinya,kemudian mulai berendam air hangat yang bisa mengurangi rasa sakitnya. Pagi ini aku tidak pergi ke rumah sakit takut mereka curiga dengan cara berjalanku yang aneh. Seperti halnya Peter yang mulai dengan sifat ingin tahunya yang besar mulai bertanya ini dan itu mengenai cara berjalanku. Aku sudah mencoba berjalan senormal mungkin tapi masih terasa mengganjal.
cast emma = emma robert
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cherrys~Book of Emma
RomantizmCerita ini di post ulang karena satu dan lain hal. Dilarang menjiplak atau melipat gandakan dalam bentuk apapun tanpa seijin author.. Voment selalu ditunggu.. No Vote n comment no update Hug n kiss Yenny Hartanti