Almost 09 // Anak Baru

377 24 0
                                    

**************

---

"Gue mau cerita kalau gue lagi suka sama cewek," Haykal menjawab dengan cepat, tanpa ada jeda sedetikpun.

Haykal merutuki ucapannya tersebut. Bukan itu yang ingin ia katakan, bukan kalimat itu.

Gita menaikkan sebelah alisnya, kemudian berucap, "Serius? Cerita, dong!"

Haykal merubah posisinya menjadi berhadapan dengan Gita. Gita menunggu kalimat yang akan diucapkan oleh Haykal selanjutnya.

Haykal tersenyum masam. Gita bahkan tidak terlihat sedikitpun merasa cemburu dengan ucapannya. Itu berarti, disini hanya Haykal yang menyukai seseorang . Dan itu secara sepihak. Atau lebih tepatnya, cinta bertepuk sebelah tangan.

"Gue lagi suka sama cewek. Dia Kakak Kelas gue, hobinya ngegertakin orang, galak pokoknya. Dia satu sekolah juga sama kita," Ucap Haykal bercerita. Ada perasaan yang janggal ketika mengucapkan kata kita.

"Tembak, dong!" Seru Gita dengan hebohnya.

"Gini, ya, ada kalanya kita harus terobsesi untuk milikin seseorang. Bukan karna kita egois, tapi karna kita juga tau, kalau dia juga punya rasa yang sama," Lanjut Gita sok bijak.

"Rasa yang sama, ya?" Ulang Haykal, tersenyum masam.

"Emang dia gak suka sama lo?" Tanya Gita seraya mengernyitkan dahinya.

Haykal menggeleng dengan lesu. "Enggak, kayaknya."

'Ya Allah, ini mah bener-bener cinta bertepuk sebelah tangan.' Haykal berucap dalam hati.

"Hah? Hahaha," Gita tertawa sumbang.

Gita mendorong bahu Haykal pelan, kemudian berucap, "Bohong, lo! Gak mungkin banget muka ganteng begini doi kaga naksir!"

"Fakta, Gita ..." Jawab Haykal pelan.

Gita tersenyum hambar. Ia mengacak rambut Haykal yang membentuk jambul itu. "Sabar, ya."

Haykal mendengus. "Ah, Gita! Rambut gue udah keren malah lo berantakin!"

Gita nyengir. "Gantengan berantakan, serius."

Haykal tidak mau terbang. Ia tahu jika dirinya menanggapi ucapan Gita serius, hanya akan membuatnya semakin jatuh dalam harapan yang dibuat olehnya sendiri.

"Ya, ya. Sekarang lo yang cerita, dong! Lagi suka sama siapa, Git?" Tanya Haykal, berusaha seheboh mungkin.

"Gak ada," Jawab Gita santai.

Haykal menelan air ludahnya susah payah. Dari sekian banyak yang menyukainya, kenapa ia harus memilih orang yang tidak menyukainya?

"Serius?" Tanya Haykal, mencoba membuat Gita untuk jujur.

Gita terkekeh geli.
"Kenapa, sih? Kok pengen tau banget, ya? Gak ada, serius."

Haykal meremas rumput yang berada digenggamannya. Darahnya berdesir. Hawa dingin yang menembus masuk kedalam pori-pori tubuhnya bahkan tidak berasa karena jawaban Gita yang lebih dulu menusuk hatinya.

'Pertama kali jatuh cinta udah ngerasa sakit duluan. Miris amat, gue.' Batin Haykal.

Ia melirik jam tangannya, mencari alasan untuk pulang walaupun sebenarnya ia masih ingin disini, bersama Gita.

"Git, pulang, yuk? Udah jam sembilan," Ajak Haykal.

"Oh, ya udah. Ayo," Jawab Gita, segera bangkit dari posisi duduknya.

Almost BrokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang