***************Pulang sekolah ini, Haykal sudah berjanji akan berkunjung ke rumah Gita, hanya untuk sekedar bermain.
Sudah 15 menit lamanya, Haykal menunggu Gita di parkiran.
"Apaan, sih? Shiva lagi, Shiva lagi!" Haykal mendengus. Kedua bola matanya menangkap Gita yang tengah mengobrol bersama Shiva seraya berjalan ke arahnya.
"Sampe ketemu besok juga, Shiv!" Ucap Gita, ketika sudah berada didepan Haykal.
Shiva pergi menuju parkiran disisi yang lain. Tadi ia sempat mengajak Gita untuk pulang bersama, namun Gita menolak dengan alasan ia sudah ditunggu oleh Haykal.
"Kal? Kok bengong? Ayo, ah! Katanya mau main?" Tanya Gita, sekaligus mengajak.
Haykal mengumpat dalam hati. Ia benar-benar kesal dengan Shiva yang semakin hari semakin gencar mendekati Gita.
Haykal menaiki motornya, tak lupa untuk memakai jaket dan juga helmnya. Ia memundurkan motornya, keluar dari tengah-tengah motor lainnya.
"Ya udah, lo naik." Ketus Haykal, menyuruh Gita.
"Dih? Ngambek?" Tanya Gita, sebelum naik ke motor.
"Lama. Cepetan!" Titah Haykal.
Gita segera menaiki motor Haykal dengan tanda tanya besar di kepalanya. Ada apa dengan Haykal?
Haykal mengendarai motornya dengan kecepatan rata-rata, walaupun sebenarnya ia ingin kebut-kebutan.
**************
"Lo kenapa, sih? Ah, ilah," Tanya Gita seraya duduk di ranjangnya, tepat disamping kiri Haykal.
"Doi ngeselin banget, gila! Kesel, gue." Jawab Haykal, mencebikkan bibirnya.
"Doi lo siapa, sih, emang?!" Tanya Gita, greget. Sejak di bukit sewaktu itu, Haykal tidak mau memberi tahu siapa gebetannya itu.
"Belum saatnya lo tau, ah!" Jawab Haykal, terkesan menggertak.
Gita tersentak kaget. "Lo biasanya begini emang, kalau lagi patah hati?"
"Biasanya, apaan?! Ngerasain jatuh cinta aja baru sekarang!" Jawab Haykal tanpa sadar.
"Apa?!" Tanya Gita kaget.
Haykal menoleh pada Gita cepat, lalu menggeleng kuat.
"M ... mak-sud ... gue ...""Gak bisa ngelak lo sekarang! Lo belum pernah pacaran?!" Tanya Gita, dengan tatapan mengintimidasi.
Haykal menelan air liurnya susah payah. Pertanyaan Gita hanya membuatnya terkesan tidak seperti badboy, hanya karena ia belum pernah pacaran.
Haykal hanya mengangguk ragu, membuat Gita melotot tak percaya.
"WOAHH, GILA! HAYKAL ALVARO DENATHAN SEORANG BADBOY KELAS HANDAL TERNYATA BELUM PERNAH PACARAN!" Seru Gita, membuat heboh seisi kamar.
Haykal menutup kedua telinganya. Pasalnya, Gita berteriak tepat di telinga sebelah kirinya.
"Git, nama panjang Kak Salsha, apaan?" Tanya Haykal, mencoba mengalihkan pembicaraan.
Gita bersikap tenang, lagi. Ia menaikkan sebelah alisnya, ketika menatap Haykal.
"Adhya Salsha Veranda. Kenapa?" Jawab, sekaligus tanya Gita.
"Ah, gue tau! Lo naksir sama Salsha, kan?! Ya Tuhan! Ternyata Haykal naksirnya sama sahabat gue!" Seru Gita, lagi. Ia mengambil kesimpulan tersendiri.