Almost 10 // Haykal Sakit

392 28 0
                                    

*************

Kid in Love - Shawn Mendes

Gita berjalan beriringan dengan Shiva, menuju toko buku yang berada satu kilometer dari depan gerbang sekolahnya.

Tadi sewaktu pelajaran terakhir usai, Shiva memintanya untuk menemani mendaftar ekskul basket. Karena Gita punya jabatan yang cukup tinggi dan memang itu adalah salah satu tugasnya, ia mau menemani Shiva.

Setelah menemani untuk mendaftar, Shiva mengajak Gita untuk menemaninya pergi ke toko buku yang letaknya tak jauh. Dan lagi, karena Gita menyukai buku, ia mau menemani Shiva. Gita bahkan melupakan Haykal yang kini tengah menunggunya di Cafetaria dekat sekolah.

"Git, diluar hujan. Kita tunggu sampe reda aja, ya?" Usul Shiva, ketika melirik dinding toko buku yang terbuat dari kaca.

Gita mengangguk. "Ya udah."

************

Sudah dua kali Haykal memesan Frappuchino, dan ini mungkin adalah pesanan terakhirnya, Espresso.

Tak ada tanda-tanda datangnya seseorang yang tengah ia tunggu. Ia sudah duduk dimeja ini selama 3 jam.

Haykal melirik benda yang berada diatas meja. Bunga mawar merah yang sempat ia beli tadi, bahkan sudah mulai menghitam layu. Ia mengalihkan pandangannya ke luar Cafetaria. Hujan deras. Cuaca sedang buruk, dan Haykal sudah yakin jika Gita tidak akan datang.

Niat dateng gak, sih? Kalau enggak, bilang. Lo bikin gue nunggu lama.

Ia mengirimi teks tersebut melalui pesan singkat kepada Gita.

"Gak penting banget ya, gue?" Gumam Haykal pelan.

Ia memakai jaket tipisnya, lalu mengambil kunci motornya diatas meja. Bunga yang sedari tadi ia tatap, dibiarkan saja berada diatas meja.

Haykal menutup pintu Cafetaria ini dengan pelan seraya memerhatikan sekeliling yang terbasahi oleh hujan deras.

Ia tak peduli jika nantinya akan sakit. Ia hanya peduli, pada rasa kecewa yang kini tengah menggerogoti hatinya.


************

Motor Haykal terhenti ketika melewati toko buku. Ia melihat Gita dengan... Shiva.

"Segitu gak pentingnya gue buat lo, ya, Git?" Gumam Haykal, lebih menjurus ke pertanyaan.

*************

"Ah! Gue lupa, kemarin ada janji sama Haykal, tapi gue malah pergi sama Shiva! Bego, kan? Ya Tuhan!" Sesal Gita, dengan mimik wajah yang tak enak dilihat.

Salsha yang kini tengah menatap layar ponselnya mulai mengalihkan pandangannya pada Gita. Ia mendengarkan Gita dengan baik, walaupun tatapannya tadi mengarah pada ponsel.

"Ah, idiot! Lo gak ngehargain Haykal banget, sih! Kemarin hujan, kan? Mikir gak, kalau misalkan Haykal nunggu sendiri, terus tiba-tiba pulang? Mikir, gak? Kalau dia kehujanan, gimana? Belajar ngehargain, makanya!" Oceh Salsha kelewat kesal.

Persetan dengan kemarahan Gita nantinya, Salsha hanya ingin mewakilkan kekesalan dan kekecewaan Haykal kemarin. Ia sedari tadi menatap ponsel karena sedang membaca curahan hati Haykal.

Almost BrokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang