Iqbaal pov on
Gue seneng lihat dia menyukai tempat ini. Gak sia sia gue bawa dia ke sini, gue lihat dia masih memperhatikan tempat ini. Memang tempat ini sangat indah, ini termasuk tempat favorit gue. Kalau gue kesel,tau apapun itu yang membuat gue badmood gue selalu datang kesini. Karna,disini bisa bikin hati gue tenang.
"Baal, lo tau dari mana tempat ini?" Tanya nya.
"Ntahlah, gue pun kurang tau pasti. Tapi yg pasti gue sering kesini kalau lagi kesel,marah dan lainnya. Karna cuma disini tempat yang buat hati gue tenang". Jawabku sambil sesekali meliriknya yg tepat di sampingku.
Dia tersenyum ke arah ku.
"Gue kira seorang iqbaal gak pernah kesel. Ternyata bisa juga ya". Katanya lagi.
Gue melirik dia sebentar. Lalu terkekeh.
"Lo pikir gue gak bisa kesel apa? Ya bisalah gue kan jugà manusia". Jawab ku.
Dia hanya tersenyum mendengar ucapan ku tadi. Kami diam beberapa saat berkelut dengan pikiran masing masing. Hingga aku mulai memecahkan lamunan kami.
"(Nam..), lo gak mau coba sesuatu yang baru?" Tanya gue.
"Apa?". Tanyanya lagi.
"Kita kesana aja dulu, masih dari tadi di sini terus". Jawabku.
Dia hanya mengangguk patuh.
Gue pun narik tangannya supaya dia mengikuti gue. Gue bawa dia ke tengah tengah lapangan yang di tumbuhi rumput rumput yang lumayan tinggi.
"Lo, lagi sebel gak? Kalau iya,luapkan semuanya dengan teriak sekuat kuatnya" kataku.
"Emm..., gak ah gue malu." Jawabnya sedikit menunduk.
"Aelah, gak usah malu. Gak bakalan ada yang denger, palingan cuma gue yang denger." Kataku santai.
"Sungguh, boleh?" Katanya ragu.
Gue menjawabnya hanya dengan anggukan kepala.
"Kita sama sama teriak ok". Kataku meyakinkan. Dia hanya mengangguk.
"1.....2......3......."hitungku
"Aaaaaaaaaaaaa.........." gue teriak sekuat kuatnya.
"Aaaaaa.............." teriaknya juga.
Kami tertawa lepas mendengar teriakan kami sendiri. Gue tarik dia untuk berbaring dia atas rerumputan
Gue tersenyum melihat dia tertawa. Ada sedikit rasa senang karna berhasi membuat dia tertawa. Gue hanya menatapnya yang masih tertawa. Dia sungguh manis, andai dia adalah milik gue. Gue akan berusaha untuk terus membuatnya tersenyum seperti ini.
