PART 18

1.8K 120 0
                                    

~~~~~♡♡♡♡~~~~

Dua minggu sudah (namakamu) sadar, dan sekarang ia sudah boleh pulang kerumah.
Ayahnya? CEO itu sudah kembali ke London untuk mengurus bisnis nya di sana. Ya, dia menjenguk putrinya walau hanya 2 hari saja. Tapi, itu sudah cukup membuat hati putrinya senang.

Selama di indonesia menjenguk putrinya, CEO ternama itu sempat berpesan agar putrinya kembali ke London. Karna, menurutnya di indonesia tidak aman untuk putrinya.

Flashback

"Apa kamu sudah mendingan?" Ucap ayah (nk).

Yang di tanya hanya mengangguk.

"Ayah pikir, kamu lebih baik pulang bersama ayah ke London," lanjut ayahnya.

(Namakamu) terkejut oleh ucapan ayah nya. Kemudian, ia menggeleng.

"Tidak ayah, aku akan di sini sampai sekolah ku selesai. Aku janji setelah aku lulus nanti aku akan tinggal bersama ayah lagi," ucap gadis itu meyakinkan ayahnya.

"Tapi, di sini berbahaya bagimu. Ayah khawatir akan keselamatanmu" ucap ayah (nk) khawatir.

"Ayah tak perlu khawatir, aku bisa jaga diri aku," jelas gadis itu.

"Baiklah, kalau gitu ayah mau berangkat ke london sekarang. Jaga diri kamu baik baik. Kalau ada apa apa. Telepon ayah," ucap ayah gadis itu menasehati.

"Baiklah," ucap (nk) seraya memeluk ayahnya.

Flashback off

(Namakamu) pov on.

Akhirnya, aku bisa pulang. Jujur, aku sangat muak dengan bau obat obatan yang ada dirumah sakit ini. Aku muak dengan seluruh yang bersangkut paut dengan rumah sakit.

Aku pulang dengan mang ujang, ia yang membereskan semua barang barangku. Aku bingung, selama aku dirumah sakit sahabat sahabatku tidak ada yang menjengukku. Apa mereka tak tahu kalau aku di rumah sakit?

Iqbaal, semenjak aku mengatakan aku ingin sendiri. Dia tidak pernah lagi mengunjungiku. Disitu, aku berpikir kalau dia benar benar sudah melupakanku.

Yang aku harapkan setelah ini adalah aku ingin segera lulus dan meninggalkan negara yang memberiku banyak luka.

"Nak, ayo masuk. Kita mau berangkat sekarang," ucap mang ujang.
Aku segera naik ke mobil, kemudian mang ujang segera duduk di bagian tempat supir duduk.

Tak butuh waktu lama, mobil yang ku naiki jalan. Aku hanya memandangi jalanan dari jendela mobil.
Sudah berapa lama aku tak melihat dunia luar?

Tapi, apa setelah ini hidupku akan berubah? Apa, orang yang aku sayang akan berubah juga? Aku harap aku sanggup menjalani semua nya setelah ini.

(Namakamu) pov off


~~ ~~~~♡♡♡♡♡♡♡~~~~~~~

"Kyaaa, apa aku boleh jujur sekarang. Aku sangat merindukanmu sahabatku" ucap gadis cantik itu sambil memeluk sahabatnya erat. (Namakamu), hanya tersenyum menerima perlakuan sahabatnya itu. Tapi, apa mereka tak tahu kalau bagian perut gadis itu masih sakit?

"Iya, iya. Aku tahu. Tapi, bisakah kau lepaskan pelukanmu. Karna, bekas jahitan kemaren belum kering. Bagaimana, jika terbuka?" Ucap (nk) seraya meringis kesakitan.

"Aduh, salsha. Kangen sih kangen, tapi lihat keadaan dong kalau mau peluk. Kasihan tuh (namakamu)nya." Ucap steffi menasehati.

"Ya maaf" ucap salsha.

"Iya, gk papa. Aku senang kalau kalian masih inget aku. Kirain kalian lupa sama aku karna kalian tak menjenguk aku sekalipun" ucap (Nk).

"maaf ya, sekolah banyak tugas jadi sampe gak ada waktu buat jenguk sahabat ku ini" ucap steffi.

(Namakamu), hanya tersenyum menanggapi ucapan sahabatnya itu. Ia, berjalan menuju kursinya. Sekarang yang ia butuh kan hanya tempat duduk. Karena, area sekitar perutnya terasa perih akibat pelukan sahabat nya tadi.

Pada, saat ia ingin duduk tak sengaja ia melihat iqbaal bersama gadis itu. Apa secepat itu iqbaal melupakannya?
Dan, gadis itu kenapa ada di kelas ini. apa dia juga murid kelas ini?.

"Woy, duduk napa? Aku tau perut mu perih. Duduk dulu lah gak usah bengong" ucap salsha. Steffi mengangguk pertanda setuju dengan ucapan salsha.

"Iya, iya. Eh aku mau nanya? Cewek yang sama iqbaal itu siapa ya? Dia di kelas ini juga?" Ucap (Nk) bertubi tubi.

"Tapi, aku harap kau tak sakit hati ya. Cewek itu namanya Zidny. Dia baru pindah kekelas ini kira kira 1 mingguan lah. Dia juga sekarang pacarnya iqbaal. Gak tau deh mereka udah berhubungan berapa lama" ucap steffi.

"Iya, apa kau cemburu?" Ucap salsha.

"Tidak, ngapain juga aku cemburu" ucap (nk). Jelas, sakit tau gak rasanya. Batin (nk).

Salsha dan steffi hanya mengangguk, kemudian mereka mulai fokus ke depan karna memang guru sudah datang. Steffi duduk di depan sedangkan salsha di samping (namakamu).

~~~~~¤¤¤¤¤¤¤~~~~~~~

"Dia sudah mulai masuk sekolah" gumam lelaki yang sedang memandangi seseorang dari kejauhan.
"Aku harus melindunginya dari sekarang" gumamnya lagi. Sebelum, ia beranjak dari tempat nya. Ia sempat melirik gadis yang ia pantau itu. Lalu, senyum terukir di bibir lelaki itu.

Zidny pov on

Dia, kembali, aku tahu dia tidak akan membiarkanku melukai siapa pun. Aku, harus berhati hati sekarang. Bagaimana pun juga iqbaal harus tetap milikku. Aku bakal ngelakuin apa pun asalkan iqbaal tetap milikku.

Tapi, aku yakin pasti gadis itu ada yang ngelindungi. Aku harus mencari seseorang yang juga benci terhadap gadis itu. Tapi siapa? Aku harus segera mencari nya. Karna aku tahu dia akan selangkah lebih cepat dari ku. Aldi, ya dia. Mungkin dia bisa membantuku melawan nya.

Aku takkan membiarkan mu jika kamu menggangguku menyingkirkan gadis itu.

Zidny pov off.



Assalammualaikum wr. wb . (Maaf non muslim)

Gimana kabar kalian? Ku harap baik.

Aku tau part ini sulit di mengerti.

Ok, aku cuma mau ngasih tau aja biar ngerti.

Jadi, zidny pov itu.

"Dia" itu laki laki yang mau lindungi si (nk). Nah zidny bakal bekerja sama dengan aldi. Karna zidny tau kalau dia sendiri bakal gak bisa karna "dia" itu punya akal banyak.

Nah sekarang yang masih di rahasiakan "dia" itu siapa?
Jadi akan banyak pemain baru..

Aku harap kalian masih setia membaca cerita ku ini..

Makasih yang udah vote walaupun sikit.

Budayakan

Voment


SIMPLE LOVE STORY- CJRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang