PART 12

1.8K 124 1
                                    

Author pov on

Iqbaal,lelaki itu masih kaget dengan apa yang baru saja ia lihat. Bagaimana tidak, ia tak kaget melihat foto itu. Pasalnya, ia mengenali orang yang di foto itu. Ia masih tak habis pikir, kalau orang yang di foto itu mempunyai anak dari ayah yang berbeda. Itu sungguh di luar dugaannya.

"Baal..." ucap (namakamu), gadis itu melambaikan tangannya di depan wajah lelaki itu, iqbaal.
"Hah? Iya (nam..) ada apa?". Tanya iqbaal.
"Kenapa melamun? Ada apa?". Tanya gadis itu balik.
"Emm.. sorry aku melamun ya tadi?".tanya lelaki itu lagi. (Namakamu) menjawab dengan anggukan kepalanya.
"Maaf ya, tapi aku bakal berusaha menemukan ibumu. Maksudnya kita". Kata iqbaal. Lagi lagi, (namakamu) menganggukkan kepalanya.

Iqbaal, lelaki itu bingung. Karna,(namakamu) hanya mengangguk serta menunduk. Ada apa dengannya pikir iqbaal. Apakah ia lapar?.

"Hei...". Kata iqbaal sambil mengangkat dagu (namakamu).
"Kenapa? Lapar?". Lanjutnya.
Gadis itu kembali menggeleng.
"Lalu?". Tanya iqbaal sambil memperhatikan wajah gadis itu.

Tiba - tiba, (namakamu) memeluk iqbaal. Bahu (namakamu) bergetar, dia menangis. Apa (namakamu) secengeng itu?. Iqbaal terkejut atas perlakuan (namakamu),tapi dia tak mementingkan itu. Dia langsung mengelus punggung gadis itu bermaksud menenangkannya. Dan ya, berhasil. Walaupun gadis itu masih tetap menangis dalam pelukannya. Tapi,setidaknya tangis gadis itu tak sekencang yang sebelumnya.

"Makasih. Makasih banget karna kau mau membantu aku. Ku kira aku gak akan bisa menemukan ibuku. Tapi,karna ada kau mau membantuku. Aku jadi yakin,kalau aku bisa menemukan ibuku."Ucap (namakamu) di sela sela isak tangisnya.
"Jadi kau menangis hanya karna aku mau membantumu?"kata iqbaal dengan nada tanya. Lalu,iqbaal merenganggkan pelukan mereka.
"Ayolah,gausah gitu. Aku akan terus membantumu kapan pun. Selagi aku bisa, jadi jangan nangis lagi oke".lanjut iqbaal. Iqbaal mengusap pipi (namakamu) yang di jatuhi air mata gadis itu. Sedangkan (namakamu) hanya mengangguk merespon perkataan iqbaal.

"Jadi,mau kemana kita sekarang". Kata iqbaal yang masih memandangi wajah cantik (namakamu). (Namakamu),gadis itu hanya menggeleng. Pertanda bahwa ia tidak tahu kemana tujuan mereka sekarang.
"Hah... baiklah. Bagaimana kalau kita makan aja. Mau?". Tanya iqbaal.
Lagi lagi (namakamu) hanya mengangguk.
"Hei.. ayolah. Kenapa kau sedari tadi hanya mengangguk saja? Apa kau kehabisan suara?" Tanya iqbaal. Ia kesal karna sedari tadi gadis yang ia ajak bicara hanya meresponnya dengan anggukan dan gelengan.
"Maaf". Jawab (namakamu) lirih.
Iqbaal,menghela napasnya dengan kasar.
"Baiklah,ayo kita cari restaurant terdekat saja"ucap iqbaal sambil menarik tangan (namakamu) menuju ke mobilnya.

Skip

Kini,mereka sudah sampai di sebuah restaurant. Iqbaal,ia memanggil pelayan dan memesan makanan yang akan di santap mereka. Sembari menunggu ia memainkan hp miliknya. Ntahlah,apa yang di lakukannya dengan hp nya itu. Tapi yang pasti ia hanya mebolak balikkan aplikasi yg ada di hp nya tersebut.

"Baal"ucap (namakamu) pelan.
Iqbaal hanya berdehem mendengar ucapan (namakamu) tadi.
"Maaf, tadi aku agak cuek. Mungkin itu yang buat kau kesal sama ku. Sekali lagi maaf". Kata (nk) sambil menunduk.
Iqbaal yang menyadari hal itu langsung meletakkan hpnya dan fokus ke gadis yang minta maaf padanya tadi.
"Gak, aku gak kesal kok samamu. Jadi,gk usah sedih gitu dong" bujuk iqbaal, karna ia tahu jika gadis itu sedih pasti tidak akan mau bicara lagi.
"Hmm.. baiklah". Ucap (nk) sambil tersenyum.
"Oh ya, aku baru nyadar kalau kosakata kita itu berubah." Ucap iqbaal diiringi dengan senyumam khasnya.
"Gak papa, lagian lebih mending pakai kosa kata begini kan. Aku lebih nyaman aja pake kosakata kayak gini. Jadi kalau kau gak nyaman kau bisa ganti kosakata mu seperti semula"jawab gadis itu panjang lebar sambil tersenyum ke arah iqbaal.
"Gak aku nyaman kok, dan aku gak akan pernah ngerubahnya. Karna aku sayang sama kamu". Ucap iqbaal.
"Mampus,kecemplosankan gue. Aduh nanti pasti dia nanya. "Batin iqbaal.
"Apa baal?. Sayang?" Tanya (nk) menyelidik iqbaal.
"Ehmm anu.." ucap iqbaal gagap..
"Permisi pak bu.. ini pesenannya. Selamat menikmati." Tiba tiba waiters datang membawa makanan. *Selamat lo baal*ucap author.
"makasih mbak"kata iqbaal.
"Makan dulu (nam..) nanti aja lanjut ngobrol nya" lanjut iqbaal.
"Selamat dah gue. "Batin iqbaal.

SIMPLE LOVE STORY- CJRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang