PART 22

2.1K 110 10
                                        

     Hari demi hari berlalu, bahkan semua kenangan berlalu begitu saja. Tanpa meninggalkan jejaknya. Dulunya yang selalu ada kini perlahan menghilang ntah kemana. Aku gak tahu,apa yang akan terjadi selanjutnya di kehidupan ku. Tapi, yang pasti aku menginginkan yang terbaik di hidupku. - (Namakamu)Tan.

    Setelah mengetik kata-kata yang mengganjal di hatinya. (Namakamu),menghela nafas dengan kasar. Ya, (namakamu) membuat sebuah cerbung atau mungkin bisa dikatakan hanya sekumpulan kata-kata yang bisa menyentuh hati para pembacanya. Dan readers setia gadis itu selalu menunggu postingan-postingan dari gadis itu. Aplikasi yang digunakan gadis itu adalah wattpad.

                 (Namakamu)pov on.

Hari ini, aku sedang berjalan menuju sekolah. Seperti biasa, diantar oleh supirku mang ujang. Lalu, melenggang ke koridor sekolah untuk menuju kelas. Duduk di kursi dan membaca novel sambil menunggu bel berbaris bunyi.
Sungguh, apa tidak ada hari yang lebih membosankan dari ini?

"(Namakamu)....."

Sumpah demi apapun. Suara itu mengganggu pendengaranku. Kalau aku tidak ingat dia itu sahabat ku. Aku sudah melempar ia dengan novel yang ku baca saat ini. Yang tebalnya bukan main. Jika di lemparkan akan sakit bukan?

"Apa sih?? Sal??" Ucap ku sedikit malas.
"Oo gitu ya, ngomong sahabat sendiri. Ok fine" ucap salsha sok sedih.

Aku hanya menggelengkan kepala melihat tingkah salsha. Sudah hal yang lumrah bagiku melihat tingkah sahabatku yang satu ini. Jadi tak heran jika dia bersikap seperti itu aku tak akan peduli.

"Heiii...  apa apaan kalian gak mengajak aku ngobrol? JAHAT!"  Ucap steffi yang baru datang dengan menekan kata jahat.
"Apaan. Kami gak ada ngobrol. Si (namakamu) gak asik." Jawab salsha.
"Idihh apaan, kau nya aja yang baperan" balas ku sembari mengejek salsha.
"Sepertinya STEFFI ketinggalan cerita.
  Apa yang terjadi sih?" Ucap steffi dengan dramanya.
"Tau ah" balas ku.

(Namakamu) pov on

(Namakamu) bangkit dari kursinya.
Tujuan saat ini hanya ingin mencari udara segar. Entah, kenapa ia merasa pengap di dalam kelas. Sahabat (namakamu) yang melihat (namakamu) bangkit dari kursinya mengernyit bingung.

"Mau kemana (nam..)?" Tanya steffi.

(Namakamu), menoleh sebentar dan kembali melangkahkan kakinya. Saat tepat di depan pintu baru ia menjawab.

"Nyari udara segar mau ikut?" Ucap (namakamu) sembari tersenyum kecil.
Kemudian, kembali berjalan dengan langkah santainya.

Kedua sahabat (namakamu) yang mendengar itu bertatapan dengan bingung. Kemudian, dengan langkah yang sama mereka mengikuti (namakamu).

"Heii, ada masalah?" Tanya salsha saat sudah berjalan di samping (namakamu).
(Namakamu) melirik salsha sebentar. Kemudian menatap kedepan. Lalu mengambil hp yang berada di sakunya beserta headseat berwarna biru muda.
Ia memasang headseat tersebut ke kupingnya.

"Gak kok" jawab (namakamu) dengan santai.

Salsah dan steffi saling memandang untuk yang ke dua kalinya. Bingung? Ya mungkin itu yang mereka rasakan.

Akhirnya, mereka sudah sampai ke tempat tujuannya. Taman. Ya taman. Tempat yang lumayan indah di sekolah ini. (Namakamu) segera duduk di bangku kosong yang ada di taman tersebut. Diikuti oleh sahabatnya yang duduk di samping gadis itu.

(Namakamu), menghirup udara dengan perlahan kemudian memejamkan matanya. Menikmati lagu yang sedari tadi ia putar. Alunan lagu yang membuat hatinya lebih tenang.

♡♡♡♡×××××××××××♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Mungkin part ini part yang paling pendek dan paling gak jelas😅
Maafkan saya..
Jujur aja saya kehabisan ide..

Cuma mau bilang.
Mungkin cerita ini jarang banget update..
Karna aku mau buat cerita baru..
Tenang tokohnya sama kayak ini juga.
Tpi beda alur cerita..

Tapi cerita ini bakalan update kok..
Tpi gak tau kapan..

Soal cerita baru yang mau aku buat..
Nanti aku kabarin..

Kalau kalian setuju komen bisa😁
Soalnya butuh saran 😅

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SIMPLE LOVE STORY- CJRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang