Five

15.6K 693 7
                                    

"Itu Dave Maximilan! Dia sepertinya tadi menjemput gadis itu!" Aku juga berpikiran seperti itu!

"Dave Maximilan membawa seorang wanita setelah tadi pergi dengan helikopternya!." Iyalah! Kau liatkan ada aku disini!

"Dave apakah dia pacar barumu?!" Bukan! Tidak akan mau aku berpacaran dengan lelaki ini!

"Dave Maximilan bukankah kau akan pergi bersama Carly Presstern?" Dia siapa? Aku tidak kenal.

Dan banyak suara lainnya. Aku memeluk lengan Dave. Aku tidak terbiasa dengan ini. Aku takut astaga Dave. Kami berjalan di red carpet.

"Kau harus angkat kepalamu. Tunjukan bahwa kita adalah pasangan yang serasi. Kita akan di foto dan di tanya sedikit oleh dua MC di depan itu. Ikuti perintahku jika ingin lelaki itu aman." Bisik Dave tepat di telingaku dengan penuh ancaman. Astaga dia membuat telinga dan pipiku panas. Gabriel aku melakukan ini untukmu.

Dave mengelus pipiku. Pipiku makin panas sialan!

DEG!

Aku menggenggam erat tangan Dave. Suara wartawan wanita mendengung di telingaku. Mereka sangat histeris.

KENAPA KALIAN YANG HISTERIS?! JANTUNG AKU NIH MAU COPOT! MALAH KALIAN YANG HISTERIS.

Aku terus mengomel dalam hati.

"Jangan menggodaku lagi." Bisikku geram. Aku melakukan ini untukmu Gabriel. Aku mengatur nafasku sebelum meledak dan mempermalukan diriku sendiri. Dia malah menyeringai.

"Helo Dave Maximilan." Sapa si kedua MC.

"Kau membawa gadis lain? Katanya kau akan datang bersama Carly Presstern?" Tanya si MC perempuan itu langsung. Sialan! Siapa Carly Presstern itu! Dia membuat MC ini bertanya!

"Gadis disampingku adalah Tunanganku. Dan siapa Carly Presstern? Siapa yang menyebarkan berita itu." Ucapan itu membuatku ingin menonjok wajah tampan lelaki ini. Dia seenaknya saja berbicara tanpa persetujuanku!

"Carly yang menyampaikan sendiri di konferensi pres yang dilakukannya tadi pagi." Jawab MC pria itu dengan santai. Aku merasakan tangan Dave mengepal. Jangan sampai dia meninju MC-MC ini yang cerewet ini meski aku setuju tapi ini di tempat umum akan sangat memalukan jika ia meninju MC pria itukan?!

Aku mengelus kepalan itu semoga dia tak meninju para MC sialan ini. Semoga.. semoga.. doaku dalan hati. Aku tak mau malu..

"Aku tidak mengenal Carly Presstern itu. Jadi mungkin berita itu salah." Ucap Dave sangat dingin dan datar. Aku terus mengelus kepalan tangan Dave. Dave kau membuatku berkeringat dingin karena terlalu takut.

"Dan kau siapa namamu gadis cantik?" Tanya si MC pria. Aku merasakan tangan Dave semakin mengepal. Kenapa lagi dengannya?! Kenapa juga aku jadi semakin berkeringat!

"Cukup sebutkan nama depanmu." Bisik Dave pelan. Itu perintahnya yang aku turuti lagi.

"Namaku Daisy." Jawabku dengan santai dan tersenyum. Oke! Ini pencitraan.

"Wah.. namamu sangat cocok denganmu." Puji MC pria itu sambil memberikanku wink yang sama sekali tidakku mengerti.

"Baiklah nikmati malam kalian." Si MC cewe menyela. Dave langsung merangkul pinggangku posesif dan masuk ke dalam ballroom. Di sana banyak sekali gaun-gaun indah dan design ballroom ini. Astaga megah sekali. Aku sedikit terpesona melihat design hotel ini dan para gaun-gaun itu.

Chup..

DEG!

Sebuah benda kenyal dan basah terasa di bibirku. Itu bibir Dave!! Aku bersiap mendorong bahu Dave. Sialan ciuman pertamaku dengan lelaki  harus diambil dengan si pemaksa ini?!!

My Man is RichTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang