"Mommy!" Teriakan itu membuatku sedikit memandang melirik siapa yang datang.
Di dekat meja kami terdapat seorang perempuan yang memakai dress selutut yang sangatt waww!
Sexy sekali di tambah dengan di bagian dada yang terbuka! Aku yakin semua cowo bakalan memandangnya!Wanita yang memakai dress ini juga badannya montok. Cocok sekali! Bagaimana jiia aku yang memakai? Hahaha... aku mulai menghayal.
Wanita itu langsung berjalan mendekati meja kami dengan sangat anggun dan angkuh di saat yang bersamaan
Aku tidak peduli sama orangnya. Pedulinya sama dressnya yang bagus ituu. Aku terus membayangkan dress itu jika aku gunakan. Err.. kurasa tak cocok badanku datar kayak papan ini katanya seseorang dulu. Aku ngerasa badanku memang datar sih.
Wanita itu memeluk tangan Dave dan bahkan tak segan-segan mencium bibir Dave di depan orang tuannya! Dia langsung duduk di antara aku dan Dave.
Jalang sekali sih. batinku bermonolog dengan polos. Aku mencoba tidak peduli dengan itu melanjutkan memakan dessertku.
"Carly! Tidak sopan jika mencium orang saat kami makan." tegur Arabella sedikit geram kurasa, sedangkan aku asik memakan dessertku.
"Tidak apa-apa Mom." jawab si Carly itu dengan santai bahkan langsung melakukan lagi.
Wait...
Carly... Carly... Carly...
Carly Presstern!
Yang membuat aku dan Dave jadi lama di depan para wartawan! Aku kutuk kau Carly! Karena membuat hariku semakin buruk.
"Carly, perkenalkan ini Calon Mantu saya yang Asli." Ucap Arabella dengan penuh penekanan pada kara Calon Mantu dan Asli.
Hey hey ada apa ini ? Kenapa aku merasa di menjadi takut berada di antara dua wanita ini?
Aku melirik Dave dan Johannes mereka tidak peduli! Astaga aku mulai mengerti bahwa sifat Dave sangan mirip ayahnya. Keduanya cuek dengan perkelahian wanita di depannya.
Daisy dessertmu masih ada lebih baik makan saja. Saat baru ingin menyendoki dessert itu ke mulutku dengan sengaja si Carly ini berpura-pura berdiri dan menyenggol lenganku.
Tentu saja dessert yang manis itu tumpah ke dressku ini. Aku langsung mengelap tumpah dessert ini di bantu dengan Arabella yang baik hati membantuku.
Carly kau membuatku mengalami hari sial?! Aku menggigit bibirku kesal karena sedari tadi menahan amarah.
"Daisy, bibirmu!" jerit Arabella panik aku hanya diam. Aku sepertinya terlalu keras saat menggigit.
"Aku permisi ke toilet dulu." pamitku dengan sopan dan segeraerjalan meninggalkan meja itu dengan bibir berdarah baju terkena dessert.
Aku melihat ke setiap pojokan biasa terdapat toilet dan BINGO!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Man is Rich
RomansaDia sangat berbeda. Dari sikap hingga wajah yang mulus, mata yang menghipnotisku, badan yang montok, dan yang palingku suka! Bibir sexy yang tebal miliknya! Susah sangat susah menyingkirkannya dari pikiranku, sepertinya aku terobsesi dengan gadis i...