"Apa kau tahu alasan kenapa aku menarikmu agar kau tidak mengejar mereka?! Apa kau tahu alasannya?!"
-
-
-
-
-
Author POV
Beberapa kali Chanyeol memutar bola matanya lalu meminum kopi hangat miliknya dengan malas, ia menopang dagu dengan tangannya, ia benar-benar bosan.
Begitu pula dengan Taerin, bahkan mimik wajah Taerin yang pada biasa-biasanya ceria, kini menjadi dingin.
Chanyeol dan Taerin tidak berdua, dihadapan mereka masing-masing ada Nayoung dan Sehun. Nayoung mengajak Taerin dan Chanyeol makan malam di Caffè yang berada di dalam Mall, Chanyeol ingin menolak begitu pula dengan Taerin tapi Nayoung tetap memaksa, dan jadilah sekarang.
"Kalian kekasih?" Tanya Nayoung membuka suara.
"Tidak. Kami tidak kekasih," Jawab Chanyeol, Taerin yang duduk di sebelah Chanyeol menoleh ke arah samping.
-Oh ya. Memang bukan kekasih- batin Taerin.
"Tapi yang pasti, status kita berdua bukan kekasih. Jika kita kekasih atau tidak, kalian berdua juga tidak ada urusannya," Sambung Chanyeol. Yang diucapkan Chanyeol memang benar, mereka berdua bukan kekasih, hanya saja mereka sudah bertunangan, jadi mau kekasih atau tidak suatu saat nanti Chanyeol dan Taerin akan menikah.
"Ayo pergi," Chanyeol menarik tangan Taerin agar pergi meninggalkan Sehun dan Nayoung.
Nayoung memandang punggung Chanyeol dan Taerin yang berada di ambang pintu keluar Caffè, Nayoung meminum kopinya yang masih sangat panas dengan tenang, "Kau pikir mereka apa?" Tanya Nayoung pada Sehun.
"Entahlah. Menurutmu mereka mempunyai status apa?" Tanya balik Sehun.
"Aku tidak peduli. Aku hanya ingin Chanyeol kembali padaku," Jawab Nayoung, lalu bangkit dari duduknya dan meninggalkan Sehun sendirian.
Chanyeol terus menarik tangan Taerin, ia hanya tidak ingin Taerin berada satu ruangan, satu tempat, apalagi berhadapan langsung dengan Nayoung, ia tidak ingin. Chanyeol tidak ingin Taerin mendapat pengaruh buruk dari Nayoung yang notabene adalah mantan kekasihnya.
"Chanyeol, sebaiknya kita pulang saja," Saran Taerin, Chanyeol sempat berpikir.
"Kita akan pergi dari Mall ini, aku ingin kencan kita tidak ada yang menganggu," Jawab Chanyeol tanpa menoleh kearah Taerin yang berjalan di belakangnya.
"CHANYEOL!" Teriak seseorang di tengah keramaian Mall, Chanyeol memberhentikan langkahnya dan berbalik menghadap orang yang meneriaki namanya tersebut, tak lupa menyembunyikan Taerin di belakangnya, bahkan tangan Chanyeol masih menggenggam tangan Taerin, semakin erat.
Nayoung. Ya, orang itu yang meneriaki nama Chanyeol, sepertinya mata Chanyeol lama-lama akan keluar karena ia terus memutar matanya malas.
"Chanyeol! Aku ingin bicara," Ucap Nayoung, Chanyeol diam dan menunggu Nayoung bicara. "Kenapa kau jadi diam begini?" Tanya Nayoung.
Chanyeol menaikkan sebelah alisnya, "Aku ingin kita bicara ditempat lain," Ucap Nayoung, Chanyeol mengangkat bahunya tidak peduli lalu berbalik meninggalkan Nayoung, tak lupa Taerin yang selalu ia genggam tangannya seolah Chanyeol tidak ingin Taerin pergi walau hanya sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Troublemaker
Fanfiction[Complete Story] #105 IN FANFICTION (01.02.17) Dunia ini sempit menurutnya. Bukan salah Tuhan, karena Tuhan mencatat disetiap lembar buku hariannya tentang kehidupan mahluk-Nya. Ada yang seperti ini atau seperti itu. Tapi jika dia menginginkan dunia...