#04 : Oh Sehun

21K 1.7K 41
                                    

"Karena aku tahu, ia tidak akan menerimaku, aku tidak ingin mencoba jika aku mencoba, itu akan membuatku sakit,"

-

-

-

-

-

Author POV

"Namaku Oh Sehun, siapa namamu?" Tanya murid baru yang ternyata bernama Sehun.

Taerin menganggukkan kepalanya paham, "Aku Lee Taerin," Jawab Taerin lalu kembali membaca bukunya tanpa memperdulikan adanya Sehun dan Seonsaengnim.

Saat membaca bukunya, Taerin berpikir, ia rasa ia pernah melihat murid baru itu, ia kembali berpikir, "Jadi kau hantu?!" Tanya Taerin dengan mata membulatnya, Sehun yang masih diam di depan semua murid-muridpun menolehkan kepalanya untuk melihat Taerin.

"Aku bukan hantu," Jawab Sehun dingin, "Seonsaengnim, aku duduk di belakang Taerin. Bangku di belakangnya itu kosong, kan?" Tanya Sehun pada Seonsaengnim.

"Silakan," Jawab Choi Seonsaengnim.

Saat Sehun berjalan ke tempat duduknya, seorang murid perempuan angkat bicara, "Seonsaengnim! Ia belum memperkenalkan dirinya, bagaimana kau bisa membiarkannya duduk?" Protes murid perempuan tersebut, Sehun yang tahu jika murid perempuan itu ingin ia memperkenalkan dirinya, Sehun tetap berjalan karena ia sudah memperkenalkan dirinya tadi. Pada Taerin.

"Apa kau tidak dengar? Ia sudah mengatakan 'Namaku Oh Sehun' apa kau tidak dengar?" Tanya balik Choi Seonsaengnim.

"Tapi ia memperkenalkan dirinya pada Taerin bukan pada murid dikelas ini," Jawab murid perempuan itu.

"Tapi setidaknya kau sudah tahu namanya, kan?" Tanya Choi Seonsaengnim dengan nada kesal, sedangkan murid perempuan itu tak kalah kesalnya.

Sehun mendudukkan dirinya di belakang Taerin, dilihatnya Taerin sedang membaca buku dengan serius, Sehun menaikkan alisnya,

"Apa ia suka baca buku?"

Selama pelajaran berlangsung, Sehun tak henti-henti mengganggu Taerin yang duduk di depannya, seperti menarik rambut Taerin yang dikuncir, mencolek-colek punggung Taerin dengan pensil, dan yang paling parah, Sehun menggelitik leher Taerin dengan jarinya.

"Ada apa?" Tanya Taerin yang sepertinya geram dengan sikap Sehun.

Sedangkan Sehun, ia malah membuang pandangannya seolah tidak terjadi apa-apa.

"Kenapa kau terus melihatku? Harusnya kau lihat Seonsaengnim, memang kau sudah pintar apa?" Ucap Sehun lalu memperhatikan Seonsaengnim, Taerin membalikkan badannya ke depan dengan kesal.

"Ia meremehkanku," Gumam Taerin, Sehun mendengarnya.

"Memang kau pintar? Aku tidak tahu, buktinya dari tadi kau terus mengeluh," Jawab Sehun dengan suara yang kecil.

"Aku mengeluh karenamu," Ucap Taerin tanpa berbalik ke belakang.

"Dan karena pelajaran ini juga kan? Kau tidak suka matematika? Matematika itu menyenangkan," Jawab Sehun lalu lebih serius lagi memperhatikan Seonsaengnim yang sedang menjelaskan.

-Aku baru tahu jika ada orang yang bilang matematika itu menyenangkan, apa ia menyukai pelajaran ini?- batin Taerin.

"Pasti kau bodoh dibidang ini," Ucap Sehun tiba-tiba, Taerin membulatkan matanya, ia diremehkan lagi oleh murid baru ini.

Mr. TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang