44 - "Berita Buruk"

3.1K 180 1
                                    

"Dek"

Saat ini mereka lagi diruang rawat Ridha.

"Tante om udah tau yan?" Tanya Syifa

"Udah fa lagi dijalan mungkin."

"Coba jelasin kenapa Ridha bisa kecelakaan?" Tanya Rio disamping kiri Ridha pada Rian disebelah kanan Ridha.

"Gua mau nembak Ridha, gua buat rencana....."

#flashback

"Jadi gimana rencana lo?''

"Kita hias kamar Ridha, udah gua siapin semuanya nih." Ucap Yoga sambil nunjukin semua peralatan hiasan kamar Ridha

"Gua udah janjian sama temennya Ridha, namanya harum pasti lo tau lah.

"nanti gua pura-pura ketemu sama harum cewek yang mau gua tembak, pasti Ridha kaget lah, gua sama harum pura-pura gak tau kalo Ridha itu temen gua, Ridha pasti marah dong terus pulang pas dia buka kamar isinya udah ada romantis gitu."

"Ohya di caffe juga udah gua siapin cincin, bunga, surat, boneka semuanya pura-pura buat harum terakhir gua Kasih surat ke harum isi suratnya semuanya Kasih ke Ridha gitu." Ucap Yoga

"Sakit hati dong adek gua?"

"Cuma sekejap yan."

"Awas aja lo macem-macem sama adek gua."

#flashback end

"Pas dijalan pulang ridha kecelakaan karena ada Batu gede terus dia oleng terus nabrak trotoar jalan yaudah gitu." Ucap Yoga

Bugh Bugh Bugh

Tiba-tiba Yoga ditonjok Rio sampai hidungnya berdarah dan bibir ujungnya robek. Yoga tak membalas pukulan Rio sampai Ariel memisahkan mereka.

"BRENGSEK LO"

"Yo sabar"

"Lo mau buat Yoga mati juga? Kalo Yoga mati emangnya bisa ngebalikin semuanya?"

"Gua gak akan sabar kalo adek gua hampir mati cuma karena ide konyol sahabat nya sendiri." Ucap Rio emosi sambil dipegangin Ariel

"Gua minta maaf yo"

"Gua gak butuh Permintaan maaf lo"

"pergi lo dari sini jangan temuin adek gua lagi, kalo sampe gua liat mati lo." Ucap Rio datar tanpa liat Yoga. Yang lain hanya diam walaupun kaget karena Rio sama saja ngusir Yoga

"Lo apa-apaan sih yo, Yoga sahabat kita lagian ini bukan salah Yoga." Ucap Rian

"Dia bukan sahabat gua lagi." Yang lain langsung nengok ke Rio

"Yo kamu gak boleh gitu"

Tiba-tiba pintu terbuka

"AYAH BUNDA"

"adek" Ucap bunda saat liat Putri semata wayang nya terbaring lemah

"Siapa yang buat Putri kecil ayah kaya gini?" Rio nunjuk Yoga sedangkan Yoga nunduk

"Dia yah"

"Bukan yah" Rio lalu nengok ke Rian

"Lo kenapa belain dia mulu sih?"

"Bukan belain yo tapi emang bukan salah Yoga, adeknya aja yang kurang hati-hati "

"Om maaf"

Tiba-tiba tangan Ridha bergerak

"Yo tangan Ridha bergerak" mereka lalu liat Ridha dan Ariel manggil dokter

"Dek lo udah sadar?"

Sahabat Kembar [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang