Rian Azka Mahesa
"Ayah, abang mau bicara bisa?" Tanya Rian saat liat ayahnya sedang berkutik dengan laptop didepannya diruang tengah. Lalu ayah ngangguk dan di matikan laptopnya baru lah Rian duduk disamping ayah.
"Ada apa bang kayanya penting banget." Rian ngangguk
"Ayah serius mau jodohin abang sama anak gadis temen ayah?" Sekarang ayah yang ngangguk tanda mengerti tujuan Rian.
"Ya serius memangnya ayah pernah bohong sama kalian?"
"Memangnya ada apa?" Rian bingung harus bicara apa dan gimana cara menyampaikan maksudnya.
"Abang mau." Ucap Rian lantang dan tegas, Ayah senyum karena benar dugaannya.
"Sudah ayah duga." Rian menatap ayahnya bingung
"Besok malam kita dinner."
"Iya ayah." Lalu Rian berdiri berdiri berniat untuk pergi
"Oh ya bang" Rian menatap ayahnya
"2 minggu lagi pernikahan kalian."
"HAH?"
"cepet banget yah abang kan belom ketemu dia."
"Ayah udah bicarakan semuanya sama temen ayah, semuanya sudah siap hanya tinggal mempertemukan kalian saja." Rian melongos mendengar penuturan ayahnya yang selalu bertindak semaunya.
"Apa gak terlalu cepat yah?" Ucap Rian berusaha bernegosiasi
"Tidak."
"Anak gadis itu juga sudah lulus dan setuju."
"Apa abang tidak bisa kenal lebih jauh dulu yah?"
"Tidak bisa."
"Kalian akan saling kenal seiringnya dengan waktu dan kalian akan lebih banyak menghabiskan waktu berdua." Rian ngangguk
"Ayah?"
"Apa lagi Rian Azka Mahesa?" Ucap ayah datar membuat Rian ketakutan, Rian lalu menggelengkan kepalanya
"Tidak jadi ayah."
"Abang pergi dulu."
**
"Dek?" Ucap Rian didepan kamar Ridha
"Masuk bang" Ucap Ridha dari dalam kamar
"Kekamar gua sekarang."
"Iya bang" lalu Rian beranjak pergi menuju kamar Rio, karena Rio baru aja sampe rumah tadi sore abis dari singapura mengunjungi Syifa.
"Yo" tak ada balasan dari Rio, Rian langsung masuk kedalam kamar Rio. Saat diliat Rio sedang tidur pulang
"Yo bangun."
"Apaan sih yan?" Ucap Rio tanpa buka mata
"Dikamar gua aja tidurnya." Ucap Rian sambil narik-narik tangan Rio.
"Ganggu mulu idup lo." Ucap Rio saat sampai kamar Rian dan diteruskannya tidurnya disamping Ridha.
"Ada Apaan bang?" Tanya Ridha
"2 minggu lagi gua nikah"
Rio dan Ridha lalu bangun dari tempat tidur Rian dan ditatapnya Rian dengan muka kaget mereka.
"HAH!!!!!"
"getol banget lo baru lulus udah dikawinin." Ucap Rio sambil merebahkan tubuhnya lagi
"Bukan sama Mely bang yo." Lalu Rio duduk lagi karena bingung maksud adiknya Ini.
"Maksudnya?"
"Bang yan udah putus sama Mely dan bang yan terima perjodohan dari ayah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Kembar [ENDING]
Novela Juvenil[TAHAP EDITING] "Nyatanya saat cinta datang diantara persahabatan, saat itu juga akan ada hati yang terluka." -Rinda A.M- "Karena kegilaan mereka membuat gua bahagia" -Rian A.M- "Sahabat yang benar benar sahabat adalah dia yang bisa menghargai saha...