47 - "Dania"

3.7K 189 0
                                    

"Assalamuaikum"

"Walaikumsalam"

"ADIT" Ucap mereka kecuali Ridha dan Dania

"Gila gila kangen banget gua sama kalian."

"kita biasa aja"

"Taik lo yo." Ucap Adit lepas pelukan mereka

"Canda dit." Ucap Rio sambil ngerangkul Adit.

"Kok bisa sama Mely?" Tanya Rian karena Adit datang bersama Mely

"Aku tadi kerumah kakak kata bi ina, kak Ridha dirawat dirumah sakit, aku ngehubungin kakak tapi nomer kakak gak aktif dari semalem." Ucap Mely

"Oh ya aku lupa hp aku mati sayang." Ucap Rian sambil meluk Mely

"Maaf sayang lupa kabarin kamu." Mely ngangguk

"Lo kok tau Ridha dirawat disini dan lo tau darimana ruangan Ridha juga?" Tanya Rian sambil ngerangkul Mely

"Yoga" mereka serempak nengok ke Adit

"Yoga dit?" Adit ngangguk

"Kenapa sih? Terus si Yoga mana biasanya dia nempel mulu sama Ridha, berarti Yoga sama Ridha udah jadian wajib Pj nih anak sama gua." Ucap Adit tanpa sadar ruangan hening tiba-tiba.

"Kalian pada kenapa sih?" Tanya Adit saat sadar mereka diam gak menjawab pertanyaannya.

"Kapan Yoga kasih tau lo?" Adit langsung cek hpnya

"Jam 3 pagi, liat aja nih yan kalo gak percaya sama gua." Ucap Adit sambil nunjukin chat dari Yoga.

"Tapi tadi pagi gua bales tapi gak dibales lagi, gua telpon juga gak aktif." Ucap Adit sambil nyimpen hpnya kedalam saku celananya.

"Yoga pergi ke luar negeri dit." Adit dan Mely lalu nengok ke Ariel

"Kok bisa?" Ariel lalu nengok ke Rio

"Karena gua"

"Ini ada apaan sih?"

"Kalian pada kenapa?"

"Kenapa gua gak tau apa-apa?"

"Bisa cerita sama gua?" Tanya Adit pada mereka, Syifa lalu cerita semuanya secara detail.

"Gitu dit." Ucap Syifa. Adit dan Mely cukup kaget karena tindakan Yoga bukan karena penyebab Ridha kecelakaan tapi karena perginya Yoga.

Adit lalu jalan ke ranjang Ridha, mereka hanya liat apa yang dilakuin Adit

"Dha lo inget gua kan?" Ridha geleng

"Gua sepupu plus sahabat lo, kita selalu berantem." Ridha geleng

"Ternyata kita kehilangan satu lagi padahal yang satu baru aja dateng." Ucap Adit sambil duduk di samping Ridha

"Sorry dit."

"Bukan salah lo yo, emang Yoga nya aja yang terlalu mikir pendek." Ucap Adit sambil jalan kearah yang lain.

"Ohya ini siapa? Kok gua baru liat." Ucap Adit pada Dania, hanya untuk mencairkan suasana ruangan Ridha.

"Calon gua nih." Adit langsung liat Ariel

"Jangan mau sama Ariel sebelum lo nyesel seumur hidup." Ucap Adit

"Gak lo gak Rian gak Rio kenapa omongan kalian sama semua!!" Adit-Rian-Rio saling liat

"KITA KAN SODARA"

HAHAHHAHAHA

"Serame apapun kita kalo gak lengkap rasanya gak imbang banget." Mereka ngangguk setuju sama ucapan Adit

"Biasanya kalo ada Yoga udah dibully nih gua."

"Kalo gua pasti lagi adu bacot nih."

"Adu bacot karena ngerebutin Ridha?" Ariel lalu nengok ke Adit lalu ke Dania

HAHAHHAHAHA

"Panik panik panik"

"Gua udah ngalah sama Yoga."

"Siapapun yang bisa buat Ridha jatuh cinta diantara salah satu diantara gua Yoga, harus ngerelain Ridha dan gak boleh ada kata marah atau kecewa atau sejenisnya."

"Gua mundur saat gua tau Ridha udah jatuh cinta ke Yoga, saat pertama gua di singapura gua ketemu....."

"Dania, Terus minta tolong sama aku buat nyari kontak Dania dan deketin ke Dania, makanya ngikutin aku terus kalo ada Dania."

"Intinya Ariel Fredyansyah jatuh cinta pada pandangan pertama sama Dania Angelika Sagita." Ariel mukanya udah merah karena malu, Dania hanya senyum karena udah tau dari awal, sedangkan Rian-Rio-Adit-Mely ketawa sekenceng-kencengnya

"Ah lo mah fa bongkar aib gua." Ucap Ariel

"Intinya lo jangan mau sama Ariel." Ucap Adit

"Jadi adek gua dijadiin taruhan sama lo?"

"Bukan gitu yo."

"awalnya gua iseng-iseng nantangin Yoga karena gua udah tau lama Yoga suka sama Ridha."

"Terus gua tantangin, eh gua malah di tonjok sama Yoga, gua bilang aja dia pengecut, dia langsung setuju." Ucap Ariel sambil cengir

"Lo tau darimana kalo Ridha jatuh cinta sama Yoga?"

"Yoga."

"Yoga selalu cerita sama gua saat sama Ridha."

"Gua bilang dia berhasil dan gua seneng akhirnya Yoga serius sama satu cewek dan Itu sahabat gua sendiri." Ucap Ariel

"Dania korban php lo juga?"

"Kaga yan, plis deh jangan pada kompor."

"Ini pilihan terakhir gua." Ucap Ariel sambil senyum ke Dania

"Tembak dong."

"Mati dong."

"Bodo amat." Ucap Rio dikuping Ariel

"Nanti selesai penerbangan langsung nikah dan kalian akan punya ponakan secepatnya." Ucap Ariel sambil ngedipin sebelah matanya.

"Dan lo mau sama Ariel?"

"Apaan sih yo." Ucap Dania

"Cie Dania."

"Syifa ih."

"Kalo kaya gini tinggal Adit yang jomblo"

"Lah kan ada Ridha-Yoga yan." Bela Adit

"Kan mereka udah sehati." Ucap Rian

"Eh tau gak?"

"GAK MAU TAU" Ucap mereka serempak termasuk Dania

"Taik lo semua."

HAHAHHHAHAA

"Mau cerita apaan anaknya Erdam?"

"Nama Mbah kung gua nyet." Ucap Rian sambil geplak kepala Ariel

"Ada cewek deket kostan gua, juteknya gak tanggung-tanggung mirip banget sama Ridha tapi kayanya masih sekolah deh dia."

"Terus?"

"Gua kesel aja riel, setiap gua ajak ngomong gak pernah dijawab jangankan jawab liat aja gak."

"Terus gua bilang lo gagu ya? Apa gigi lo ompong? Eh gua malah disumpah serapahin sama tuh bocah."

HAHAHAHAH

"bego banget lo anak orang malah dibilang gagu."

"Kesel yan gua."

"Tapi manis kaya gula jawa." Ucap Adit sambil cengir

"Lo suka?"

"Jangan sampe riel, amit-amit deh."

"Yakin?" Adit ngangguk

"Kalo sampe lo jatuh cinta lo harus makan duren."

"Najis"

**

18/07/2016

Sahabat Kembar [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang