EXTRA *NGIDAM*

5.1K 190 2
                                    

Yoga&Ridha

"Yoga sana ah muka lo bikin gua mau nonjok lo." Yoga yang sedang bersender dibahu Ridha langsung bangun dengan muka panik.

"Dear jangan gitu kek. Kemaren aja kamu udah diemin aku masa sekarang aku harus jauh dari kamu. Diemin aja deh gak usah jauh." Ucap Yoga

"Muka lo ngajak ribut banget. Kalo mau ribut ayo deh sekarang." Ucap Ridha sambil mendorong Yoga.

"Yaudah ayo ribut di kasur aja biar empuk." Ucap Yoga sambil ngedipin matanya.

"Disini aja. Sambil piso sana gua mau bunuh lo"

"Nyebut dear nyebut, aku suami kamu satu satunya." Ucap Yoga sambil pegang tangan Ridha.

"Kalo lo mati kan gua bisa nikah lagi." Yoga langsung meluk Ridha.

"Dear jangan gini kek ngidamnya."

"Yaudah gua ikut ketempat proyek lo" Yoga langsung melepas pelukannya.

"He? Astaghfirullah aneh aneh banget sih mau nih bayi kalo bukan calon anak gua, udah gua bunuh nih"

"Disana bahaya dear buat kamu."

Bugh

Yoga langsung megang bibirnya ketika mendapat serangan dari Ridha. Yoga langsung ngaca di lcd hpnya sedangkan Ridha senyum dan teriak yeaayyy .

"Yampun bibir gua yang seksi dan yupi ini jadi jeding apa kata anak buah gua kalo tau bosnya jadi korban kdrt."

"Sabar ganteng sabar, cukup ngelus dada sampe kinclong." Ucap Yoga sambil ngelus dadanya

"Yampun mas, bibir kamu kenapa?" Ucap Ridha sambil megang kedua pipi Yoga dengan muka sedih.

"Gapapa dear tadi kepentok jin iprit" Ucap Yoga sambil ngelus kepala Ridha.

"Jin? Dimana jinnya?"

"Udah aku Usir dear"

"Huft syukur deh" Yoga senyum.

"Sakit ya bibir kamu?" Yoga ngangguk manja, Ridha memegang bibir Yoga sedangkan mata Yoga bertuju pada bibir marun Ridha. Yoga mencuri kesempatan mencium bibir Ridha hingga melumatnya sampai mereka sama sama menutup mata.

"Ehem ehem ehem enak bener" mereka membuka matanya dan melepas ciumannya. Yoga menatap mereka dengan malas sedangkan Ridha pergi kedapur.

"Ganggu banget lo kunyuk" Ucap Yoga sambil menyender kekepala sofa.

"Kita nyusul Ridha kedapur dulu ya."

"Adek gua ganas banget ya sampe abis gitu bibir lo" Yoga memegang bibirnya dan tersenyum.

"Bibir emang ganas yo tapi manis. Tenaganya lebih ganas lagi. Ini bibir abis kena tonjok lagi nih." Ucap Yoga sambil nunjuk bibirnya yang robek sedikit.

"LAGI?" Yoga ngangguk

"Tiap malem gua gak boleh tidur satu ranjang, akhirnya gua tidur disofa kamar, kalo dia udah pules baru gua pindah tidur disamping dia. Nah pas paginya dia bangun gua langsung ditendang dari kasur."

"Adek gua ngidam beneran atau emang benci sama lo?"

"Gak taulah yan tapi gua mah turutin aja lah."

"Lah daripada Syifa......"

**

Rio&Syifa

"Yo aku mau ngerujak." Ucap Syifa saat Rio baru selesai mandi.

Sahabat Kembar [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang