MAAFKAN AUTHOR BERDOSA YANG BARU UPDATE YAAAAA...
sibuk ngurusin daftar kuliah...SOOOOO ini diaaaa yang ditunggu-tunggu hehehehe..
ENJOY!!!
. . .
Setelah beberapa lama mencari keberadaan Frat Zayn, ahkirnya kami sampai di tempat tujuan.
Aku sungguh-sungguh menyesal hanya mengenakan atasan sweater abu-abu dan ripped-jeans hitam. Semuanya yang hadir di Frat Party ini tampak glamour dan berkelas."Oh, sungguh Cannie, ku kira aku mengenakan pakaian yang tepat sesuai dengan tingkat kenyamananku. Aku sungguh malu." bisikku pada Candice saat melangkah keluar dari mobil.
"Aku sudah memperingatimu nyonya! sudahlah, nikmati saja." Ia hanya menjawab sambil lalu.
Tiba-tiba seorang perempuan menghampiri kami, kakinya jenjang, rambut blonde nya tertata rapi dan baju yang ia kenakan sangat simple tapi elegant.
"CHERRY TTA ROSSETA!!!! Sungguh! Aku benar-benar takjub melihatmu disini malam ini, ku kira kau bercanda soal akan datang kemari! I miss You so!!" teriaknya pada Cherry.
Aku dan Candice hanya melihat tingkah perempuan dihadapanku yang ku asumsikan adalah Pheobe, perempuan yang sedari tadi disebut-sebut oleh Cherry.
"Phebs sayangggg!! Aku juga merindukanmu, ini dua wanita kesayanganku, Candice dan Sherryna." sanggah Cherry sambil menggandengku dan Candice di kedua sisi tubuhnya.
Pheobe menjabat tangan kami kemudian, "Ah! benar? haii gadis-gadis.."
"Aku Pheobe McKanzie, adik tiri si keparat Zayn Malik. kuharap kalian tidak tertekan berada di pesta sumpek ini hahahaha.." katanya lagi sambil meneguk Corona yang ada di gelasnya.
"Ah, kurasa semua manusia-gila-pesta yang ada disini menikmati kesumpekan itu." sahut Candice tak acuh. Aku menyenggol sedikit pinggulnya, "Cannie!!"
Pheobe merangkul bahuku dan tertawa, "Hahaha sungguh, Sherryna, tak apa.""Tapi aku harus pergi, banyak tamu yang harus ku jumpai sekarang. Pardon Me, Ladies." kemudian Ia membungkuk ke arah kami.
"Sungguh Phebs, kami akan senang jika kau bisa bergabung menemani kami disini. tak bisa kah kau tinggal sebentar?" Cherry menjawab.
"Aku ingin Cherry ttah! namun aku harus pergi. nikmati pesta ini yaa!!" katanya lagi sambil berlalu pergi.
Aku mendekap Cherry dan menyemangatinya, "Oh Cherreee hunnie! bersemangatlah, Aku dan Cannie disini kan. kita harus menikmati pesta ini, setidaknya hanya beberapa saat saja."
"Beberapa saat, huh?" Candice melirikku. "Jujur saja, saat kita sudah tak nyaman lagi, kita benar-benar harus bergegas pergi, dan yang paling penting aku tidak mau bertemu mereka. kau tau kan siapa?" jelasku padanya.
. . .
Louis's POV
Aku hanya duduk di tepi kolam sedari tadi. benar-benar tak berminat menikmati pesta yang disuguhkan Zayn malam ini.
Aku hanya ingin dia, Sherryna. dimana dia?"Bung! banyak gadis di dalam dan kau hanya berdiam diri disini memandangi hamparan kolam dihadapanmu? Kau tak ingin bersenang-senang atau hanya sekedar meneguk Corona yang sudah ku sediakan? ayolah Lou!" Zayn menghampiriku dan menghujaniku berbagai macam pertanyaan.
"Oh Zayn, masuklah dan nikmati pestamu sendiri." aku mendorongnya pergi.
Zayn meninggalkanku kemudian, "Kau tak asik, bung!"
Aku mendengar hela nafas seseorang dari kejauhan, dan mencium aroma Lilly.
Sher? apakah itu dia? persis seperti aroma parfumnya.Tiba-tiba aku merasakan bahuku di tepuk, "Lou? apa yang kau lakukan disini? semua teman-teman 'badboy' mu didalam sana!" katanya.
Aku terkejut melihatnya, "Sher! ku kira kau hanya bergurau saat mengatakan benar-benar akan datang. hahaha, mereka menikmati pesta ini, tapi aku tidak. Aku bukan penikmat pesta. Kau sendiri? apa yang kau lakukan disini, Sher?"
"Kau tahu? Aku kesini karena menuruti paksaan Double C, kalau bukan karena mereka aku tak mau berada disini. lagi pula aku masih membenci keempat temanmu yang tak bertanggung jawab, licik dan tak sopan itu! Aku sedang tidak dalam mood berpesta, lagipula aku salah kostum disini, kau lihat? lebih baik aku melihat pantulan cahaya dari air kolam saja." jawabnya panjang-lebar.
Kemudian ia mengatupkan tangannya dan berkata, "Ups, maaf. aku kelepasan.""Hahaha!! tak apa, aku tau apa yang mereka perbuat padamu. Kau pasti merasa kesal. tak apa, Sher!" sahutku kemudian.
"Hah, bodoh. untuk apa aku bercerita padamu, kau kan sama saja dengan mereka. lebih baik aku pergi." kemudian Ia membelakangiku dan mengambil langkah untuk meninggalkanku.
Aku menahan tangannya, "Sher, maaf. tinggal lah disini sebentar menemaniku? Aku takkan mengganggumu, dan kau harus mulai bisa membedakanku dengan mereka."
Ia diam beberapa saat..
"Oh ya! Aku bisa membedakan kalian! Kau di DO karena lebih nakal, dan mereka tetap menjalankan kenakalannya di sekolah. Kau lebih buruk dari mereka."
"Lepaskan aku dan jangan ganggu aku. sungguh Lou, aku menyesal membagikan waktuku denganmu hari ini. permisi." Ia pun pergi meninggalkanku dengan wajah bingung.
. . .
Sher's POV
Aku masuk lagi ke dalam setelah puas memaki Louis yang makin ku dekati makin menyebalkan. Sungguh, dia masih badboy dan akan tetap menjadi badboy. harusnya aku menjauhinya bukan mendekatinya!
Bodoh Sherrrr! Kau bodohhh!!"Bisa kita pulang sekarang?? Aku muak!" aku menarik tanggan Candice dan menghentikannya meneguk segelas Corona yang ada di genggamannya.
"Whoa, Geenie? ada apa ini? kita baru saja tiba disini! jangan begitu." Candice hanya menjawabku namun tak menghadap ke arahku.
"Ya, Sherre! tinggal lah dulu sampai paling tidak Zayn membuat onar di rumahnya sendiri ini." Cherry menyetujui."Terserah! dengan atau tanpa kalian aku akan tetap pulang." aku berjalan ke arah jalanan sepi di luar.
Sungguh, bukan pesta yang ku inginkan! di sarang badboy keparat, bertemu dengan Louis lagi, dikelilingi manusia gila pesta, dengan dua sahabatku yang malah mabuk dan terhasut untuk tinggal. ditambah aku salah kostum, memalukan.
Sungguh aku benci.
Seharusnya aku memang tak berangkat kesini. berada di rumah dengan secangkir coklat hangat, atau berendam di bathtub ku.
Keputusan yang benar-benar cemerlang yang seharusnya ku ambil, bukan berada disini dan memposisikan diriku di tempat yang canggung dan tak membuatku nyaman.(A/N)
YEEEEYYY ahkirnya Part7 yakkkk???
COBAA VOMMENTS NYA MANA BUAT Part8???ngapunten, hampura, maaf, sorry kalo aku SANGAT AMAT JARANG update ya??
sampe kayanya udah banyak jaring laba-labanya nihhh huhu..pokoknya tetep baca yaaaa.. maaf kalo pendek-pendek dll..
maafkan segala kekurangan yaaaa..ENJOY!!
(btw Gigi Hadid as Pheobe McKanzie on mulmed, dear)
KAMU SEDANG MEMBACA
Those Badboy.
Fanfictionshe said she doesn't like badboy. but when she met him? their life going to change. [✔ No Mature Content ] Bahasa Indonesia.