Part 6

1.3K 148 3
                                    

jeno sedang berjalan pulang seorang diri saat lami berlari dan memanggil namanya.

"Jeno!"
jeno menengok dan melihat wajah ceria temannya itu "Apa?"
"Tidak kok...Aku sekarang sudah menyerah mencari tahu tentang jeno yang lama."

"Hah?"
"Aku ingin tahu tentang jeno yang baru. Semua yang tak kuketahui selama 4 tahun jeno di daegu."

jeno hanya diam dan melanjutkan langkahnya enggan mengomentari lami.

"Hei, kenapa kau kembali ke sini?"Tanya lami.
"karena Beberapa hal." Jawab jeno.

"Kau sekarang tinggal di tempat yang sama?"
"Ya" jeno menjawab singkat

"Dengan ibumu?"
"Tidak."

"eh Kenapa?" lami heran

Jeno menghentikan langkahnya dan melihat lami tidak suka
"Tidak penting, 'kan? Tak ada hubungannya denganmu."

"memang tak ada hubungannya denganku! Tiba-tiba pergi, lalu tiba-tiba muncul... Ada banyak hal yang ingin kutanyakan padamu! Aku bertanya karena aku tidak bisa menghilangkannya dari kepalaku!"

"Tolong jangan memasuki kehidupan orang lain lebih dari yang sudah kau lakukan" kata jeno tegas dan berjalan meninggalkan lami yang hanya bisa memperhatikannya.

~~

Saat libur musim panas, mark mengajak teman-temannya berkumpul dirumahnya.

"Panas!"kata mark sambil kipasan "jeno tidak hadir lagi?"

"Kenapa pas liburan juga ada pertemuan?"gerutu saeron "Dan di rumahmu pula."

"Kau tahu, festival dan karyawisata akan segera dimulai setelah semester baru. Kita kan harus siap-siap, 'kan?"kata mark membela diri.

"aku khawatir apakah terjadi sesuatu dengan Julian ya?"kata hina
"LINE-ku saja belum dibalas." Sahut mark

" Dia sepertinya menghindari kita." Kata saeron .semua langsung termenung.

Karena khawatir dengan kondisi jeno maka lami pun pergi ke rumah jeno.
*wwihh asik palingan ya punya rumah kek gitu ayem tentrem😂


Ditembok rumah itu tertulis nama pemilik/penghuni rumah " Donghae,Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ditembok rumah itu tertulis nama pemilik/penghuni rumah " Donghae,Jeno

lami menekan tombol rumah itu dan ada suara pria menjawab "Iya!
Seseorang membuka pintu rumah.
"Lamii-ya!!!" seorang pria yang membuka pintu itu kaget melihat muridnya ada di depan pintu.

Lami juga kaget melihat gurunya ada dirumah jeno "donghae seosaengnim!Kenapa-?"

donghae seosaengnim tau,lami pasti kesitu untuk mencari jeno jadi karena sudah terlanjur lami disana, donghae seosaengnim lalu menjelaskan pada lami.

"Sebenarnya jeno itu adikku." Jawab donghae seosaengnim tersenyum malu..duh senyumnya*
Lami sangat terkejut "Adikmu?"

Donghae seosaengnim lalu mengajak lami masuk ke dalam rumahnya.

"agar di sekolah lebih nyaman, Kami memang menyembunyikan rahasia ini dari para siswa."
Mereka tidak mau klo nanti karena hubungan saudara seperti itu dia dituduh yang tidak-tidak saat memberi nilai atau apapun juga.

"Aku juga ingin tanya sesuatu tentang jeno padamu. Didepanmu jeno sepertinya bisa berekpresi lepas." Tanya donghae seosaengnim sambil membuatkan minuman untuk lami. Ia heran adiknya yang begitu dingin saat bersama lami bisa marah dan tersenyum.

"Ini..." donghae seosaengnim meletakkan minuman diatas meja dan duduk berhadapan dengan lami. '"Di tahun pertama SMP, orangtua kami bercerai, dan aku tinggal di sini bersama ayah. jeno ikut ibunya ke daegu."

"Kenapa dia kembali?"Tanya lami penasaran.

donghae seosaengnim terdiam sampai akhirnya ia melirik altar sembayang ibunya. Lami ikut melirik dan baru menyadari ada meja sembayang dengan foto ibu jeno disana.

donghae seosaengnim lalu menceritakan hidup jeno yang berat dimana jeno harus merawat ibunya yang sakit kanker Paru-paru seorang diri. jeno harus melihat ibunya yang kesakitan. Pulang sekolah ia juga harus segera ke rumah sakit untuk menunggui ibunya. Tapi nyawa ibunya tak tertolong karena kanker paru-parunya sudah stadium akhir. Jeno sangat sedih,kehilangan dan merasa bersalah pada ibunya. jeno tak bisa memaafkan dirinya sendiri. Ia merasa tak pantas bahagia setelah ibunya meninggal.

Donghae seosaengnim juga merasa sangat bersalah karena dulu takut melihat penderitan ibunya sehingga donghae seosaengnim dulu selalu beralasan banyak pekerjaan atau daegu terlalu jauh untuknya mengunjungi ibunya.

Semakin mendengar cerita kehidupan jeno di daegu,kekhawatiran lami jadi semakin bertambah. Ia langsung pergi mencari jeno.

lami pergi mencari jeno di berbagai tempat. Di tempat game dan ditaman. Setelah beberapa lama lami melihat sosok jeno yang duduk ditangga taman sedang bermain dengan seekor kucing.
jeno menyadari kehadiran seseorang dibelakangnya. Ia menengok dan melihat lami disana.

-TBC-

Saranghae Jeno [COMPLITED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang