"Kau terlambat!" teriak sebuah suara yang sangat dikenalinya dari arah belakang punggungnya.
Jeno terkejut dan ia baru menyadari klo ini semua ulah mark.
"ahh..mark..." gerutu jeno "Aku pergi"
jeno berbalik mau meninggalkan lami lagi."Pengecut.!"teriak lami
"hah?"jeno berbalik melihat lami dengan tidak suka dikatakan pengecut."Kau hanya tumbuh tinggi saja,menyedihkan. Sama sekali beda dengan jeno dulu(jeno kecil)" ejek lami sok kuat didepan jeno
jeno kesal "Sudah kubilang donghae-""Selalu mengungkit-ungkit masa lalu...Kau jadi pecundang dirimu sendiri jeno" ejek lami sok marah.
"Apa sih yang sebenarnya kau pikirkan?" gerutu jeno hilang kesabaran."Luka karena terlalu lama berbaring setiap hari semakin memburuk dan akhirnya muntah. Pada akhirnya, dia tak ingat namamu , apalagi wajahmu."gumam lami tentang sakitnya ibu jeno.
jeno heran lami tau penyakit ibunya.
"Setelah mendengar tentang ibumu, aku mempelajari tentang penyakitnya. Aku tanya banyak hal pada donghae seosaengnim Setelah semua itu aku masih tak bisa mendekati kesedihanmu. Aku tidak bisa mengerti, aku jadi frustasi. " lami sedikit terisak saking frutasinya dengan keadaan jeno.
"Keinginanku untuk mengerti masih belum berubah."lanjut lami.
jeno melangkah ke sandaran jembatan "Sudah kubilang untuk tak perlu mengetahui hal itu, 'kan?" pikiran jeno mengenang saat dulu.
"Saat itu suara ibu semakin serak."gumamnya.Masa Lalu
"jeno, mau makan bareng?" Tanya ibu memasuki kamar jeno. Dimejanya jeno sedang mengerjakan tugas sekolahnya dengan serius tanpa menoleh ke ibunya."Tidak, aku ingin menyelesaikan ini."jawabnya saat itu
"Baiklah, ibu taruh di sini." Kata ibu
"Jangan memaksakan diri." ucap ibu sambil melihat jeno yang masih mengerjakan tugasnya.
"내 (ne,iya).""Aku heran kenapa aku tidak menyadarinya? Dimana kesalahanku?" sesal jeno
"Apa semuanya berakhir hanya karena satu kesalahan? Tak ada orang yang selalu benar."ucap lami. "ikut denganku.. untuk memastikan kau membuat kesalahan atau tidak. Ayo." lami mengulurkan tangannya pada jeno.
Cowok itu hanya diam,ragu.
Lami langsung menarik telinga jeno.
"kkaja!"
"ah ah apa-yo!!" teriak jeno kesakitan dan menyingkirkan tangan lami dari tangannya.-tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae Jeno [COMPLITED]
RomanceKetika dia masih seorang siswa SMP, Lami menyukai lawan jenisnya bernama Lee Jeno dia tidak seperti anak-anak lain, dia cukup lembut... Jeno kemudian pindah sekolah dan mereka pun kehilangan kontak... Pada akhir tahun pertama Lami sebagai siswa SMA...