Saranghae Jeno [COMPLITED]

Part 14

Dering telpon jeno mengagetkan ketiganya. jeno melihat penelponnya dan segera menerima panggilan itu

“wae hyung?” sapa jeno
“jeno-ya? Kau tahu shannon?” Tanya penelpon yang tak lain adalah donghae sosaengnim kakaknya.

“Ya. shannon teman sekelasku di daegu.” Jawab jeno

“Polisi bertanya tentang dia di sekolah. Sepertinya dia datang ke sini untuk berkunjung tapi ternyata dia kabur dari rumah.” Kata donghae seosaengnim

“apa?Kabur?” jeno kaget

“Dia tinggal bersama kerabat setelah ayahnya meninggal, 'kan?” Tanya donghae seosaengnim

jeno kaget shannon tinggal dengan kerabatnya. “eihh.. Tapi dia bilang akan tinggal bersama ibunya.”

donghae seosaengnim menceritakan apa yang diketahuinya di kantor polisi
“Tidak. Ibunya bilang tidak mau. ibunya sudah memiliki keluarga baru. Dia sedang ditahan.  karena dia dari festival kita, maka polisi memanggil kami (perwakilan sekolah). Aku mendengarkan ceritanya, dia bilang kau adalah temannya.”

Tanpa banyak bicara jeno pun segera pergi tanpa pamit ke lami dan mark. ia pergi ke kantor polisi dengan sepedanya.

Donghae seosaengnim dan shannon baru keluar dari kantor polisi saat jeno datang. Saking khawatirnya jeno sampai langsung menjatuhkan sepedanya begitu saja.

shannon langsung berlari memeluk tubuh jeno. Ia pun menangis di dada jeno.
“Jika kubilang ada tujuan tertentu, bagaimana menurutmu, jeno?” isak shannon

“Tidak apa. Aku mengerti.” Jawab jeno sambil memeluk shannon yang masih terisak itu.

Lami ternyata mengejar jeno. Ia melihat jeno dan shannon berpelukan. jeno juga menyadari keberadaan lami di sebrang jalan. Ia menghindari tatapan mata lami.

“jeno!” teriak lami sambil berlari menyebrang jalan.
Tiba-tiba taeyong menarik tubuhnya agar tidak menyebrang “jangan.. Masih merah!”
Dan sebuah sepeda motor berjalan dengan cepat di depannya. Mungkin tadi klo taeyong tidak menahannya lami sudah tertabrak motor itu.

lami terkejut dan tersadar klo ia hampir tertabrak.

~~~

donghae seosaengnim berniat mengantarkan shannon ke keluarganya sebagai perwakilan sekolah. Shannon sudah masuk ke dalam taxi saat donghae seosaengnim berbicara dengan jeno.

“Sampai ada keputusan dari keluarganya tentang tempat tinggalnya, ia akan tinggal bersama ibunya. Aku akan mengantarnya kesana” kata donghae seosaengnim

“terima kasih. Silakan.” Jawab jeno.
donghae seosaengnim lalu masuk ke dalam taxi dan mobil itu langsung melaju pergi.

jeno menyadari lami sudah berdiri dibelakangnya.
Ia menoleh pelan pada lami.

“Kenapa kau menciumku?” Tanya lami

“Maaf. Aku terjebak dalam suasana hati.” Jawab jeno dingin.
lami terdiam dan kecewa. Perlahan ia berjalan mendekati jeno dan memukul dada cowok itu pelan.
“pembohong.” Ucap lami.
Dari jauh taeyong melihat semua itu dengan khawatir dan sedih.

Sudah seminggu ini jeno tidak pernah masuk sekolah. Beberapa kali lami melirik ke bangku jeno yang terus kosong itu.

“julian kenapa? Sudah seminggu ini tidak masuk.” Kata hina saat santai didalam kelas bersama lami, saeron dan mark.

“shannon mungkin dikasari sama ibunya. Jadi dia merawatnya. Kerabatnya masih berdebat siapa yang akan mengurusnya.” mark memberitahu

“Apa yang akan dilakukan julian jika shannon tidak ada tempat tinggal?” gumam hina lagi.
“Dia mungkin merasa harus merawat cewek yang lemah itu. Keadaan mereka bahkan sama.” Ucap saeron

“Aku… aku ingin mengembalikan senyuman jeno.” Kata lami pelan.

Next~