Saranghae Jeno [COMPLITED]

Part 19

Perwakilan kelas sedang ada pertemuan dengan guru kelasnya.

donghae seosaengnim memimpin rapatnya
"Ini adalah karyawisata yang akan melengkapi tahun ajaran kalian. Untuk mencegah kalian mengatakan Busan itu besar, menyenangkan, dan makanannya lezat, dan banyak waktu longgar, Maka setiap kelas harus mengikuti rencana free timenya masing-masing sesuai dengan yang telah mereka serahkan. Paham?"
"ne..." sahut semua perwakilan kelas

tiba-tiba mark mengangkat tangannya tinggi-tinggi.
"Iya?"

"Bolehkah kuganti rencana kelas kami sekarang?" Tanya mark tersenyum misterius penuh rencana.

~~~

jeno sedang makan siang saat mark mendekatinya dan menyerahkan sebuah kertas padanya.
Jeno mengambil kertas itu dengan heran "daegu?"
"Jangan curiga dulu. Ini bukan tentang dirimu. Ini tentang pendapatmu mengenai tempat yang bagus untuk kencan disana. " kata mark tersenyum-senyum.

"Hah?"

"Jika kau mau berterima kasih padaku, ayo bantu aku. Agar Saeron dan aku bisa lebih dekat. Jebal!"

jeno menghela nafasnya dan mark melirik jeno dengan wajah 'licik".

jeno dan shannon masih sering chat di Hp mereka.

shannon: "Kelasnya sudah selesai?
jeno: "apa semua baik-baik saja dengan pamanmu dan semuanya?"
shannon: "gwencana."
jeno: "Bagaimana sekolah barunya? Sudah punya teman?"

jeno menunggu shannon menjawab chatnya itu tapi sampai lama shannon tidak menjawab. jeno mengambil kesimpulan klo shannon tidak bisa beradaptasi dengan temannya.

jeno merasa dadanya sesak lagi dan Ia menulis chat lagi.
" Karyawisata kami nanti ke daegu. Mari kita bertemu."

Yah jeno jadi khawatir keadaan shannon lagi padahal ditempatnya yang berbeda shannon sedang membaca pesan jeno itu ditangga sekolah, ia enggan menjawabnya atau memang tidak mau menjawabnya agar jeno mengkhawatirkannya.

Sekelompak cewek menuruni tangga dan melihat shannon yang sedang memegang Hpnya.
"shannon, ada apa?"
"Pacar baru ya? Baguslah." Goda mereka

Shannon hanya tersenyum pada mereka.
Ini apakah bisa disebut tidak punya teman? shannon hanya ingin membuat jeno merasa kasihan padanya dan khawatir padanya saja.

-tbc-