Part 11

1.1K 136 3
                                    

Jeno menghampiri lami dkk.
"Akan aku perkenalkan. Dia teman SMP-ku dari daegu." Kata jeno pada lami dkk.

"안녕하세요 Aku shannon." Kata gadis itu lembut

lami dkk memperhatikan gadis itu dengan penasaran "네 안녕하세요 (iya, halo)" sapa mereka bertiga.

"kau duduk di sana." Ajak jeno pada shannon
"ne." Sahut shannon tersenyum mengikuti jeno.

Pandangan mata lami dkk terus mengikuti jeno dan shannon.

"Kemunculan cewek dari 4 tahun yang lalu..." gumam saeron.

"Nanti aku akan mengajakmu berkeliling. Mau minum?" jeno menawarkan menu pada gadis itu
"Pilihkan saja." Sahut shannon tersenyum

"Kau suka yang manis, 'kan?"
Jeno menoleh ke belakang

"lami." Seru jeno pada lami.
"ne?"
Mendengar nama lami shannon sedikit terkejut dan memperhatikan lami

"Dia pesan cappucino float Spesial." Lanjut jeno pada lami.
"Baik. "

lami lalu memberikan nampan yang dipegangnya pada hina agar ia bisa mengambil pesanan shannon. "hina, bisa tolong bawakan?"
"eh? Ya" saeron dan hina melihat wajah sedih lami tapi mereka tak bisa berbuat apa-apa.

lami berjalan untuk mengambil pesanan shannon tapi ia bertemu taeyong. lami terkejut melihat taeyong didepannya.

taeyong memperhatikan lami dari kepala sampai kakinya dan tersenyum.
"lami-ya, kau kelihatan hebat dengan seragam butler(pelayan pria)!" Puji taeyong.

"ahh.. Soalnya aku tidak terlalu feminim (jadi cocok pakai pakaian cowok)" jawab lami malu-malu.

"Tapi lami-ya, bagaimanapun kau itu cewek." Lanjut taeyong.

Taeyong lalu mengambil sebuah brosur dan memberikannya pada lami "Ini... kalau sudah selesai mampirlah ke panggung.Yah meski kami hanya band biasa."
"ohh..." lami memperhatikan brosur itu.

Dari tadi ternyata jeno memperhatikan lami dan taeyong itu. Shannon memperhatikan jeno yang terus melihat lami.

mark mendekati saeron dan hina yang berdiri memperhatikan lami.
"Ada apa? Kenapa suasana jadi seperti gambar ini" ucap mark memperhatikan lami bersama taeyong dan jeno yang sedang memperhatikan lami.

Mereka bertiga memperhatikan kedua sahabatnya.

~~~

Jam tugasnya sebagai pelayan sudah selesai jadi ini kesempatan lami untuk berkeliling meilhat kelas lainnya. Lami teringat ajakan taeyong untuk melihat bandnya jadi ia memutuskan ke aula sekolah untuk melihat penampilan taeyong.

Sampai di Aula suasana sudah sangat ramai. bandnya taeyong juga sedang tampil. Di panggung taeyong sedang bernyanyi sambil membawa gitar/bas.

lami berjalan masuk ke dalam aula dan menerobos kerumunan murid lainnya yang sedang menyaksikan band itu.

Jeno yang sedang mengantar shannon berkeliling sekolah melihat lami masuk ke aula. Langkah kaki jeno berhenti disana. Ia tidak mendengarkan apa yang dikatakan shannon lagi.
Pandangan matanya focus pada taeyong yang diatas dan lami yang berjalan mendekat ke depan panggung.
Tanpa jeno sadari kakinya melangkah menuju ke dalam aula.

Shannon terkejut jeno seperti melamun dan berjalan masuk ke dalam aula begitu saja tanpa memperdulikannya.

Saat lagunya sudah selesai taeyong memperhatikan sekelilinya dan ia menyadari kehadiran lami diantar kerumunan murid lainnya.

"lami-ya!" teriaknya tanpa sadar klo micnya masih menyala sambil melihat pada lami. taeyong terkejut dengan suaranya yang nyaring itu. Ia tersenyum malu "Aduh, mic-nya masih nyala."

lami tersipu malu saat semua pandangan mata. Suara gemuruh teriakan dan tawa memenuhi ruangan aula.

"Bagus, Taeyong!" teriak para penonton memberi semangat pada taeyong yang sedang kasmaran sampai lupa tempat itu.

Jeno yang juga ada disana memperhatikan semua itu. Shannon mendekati jeno .
"jeno. Aku harus segera mengejar kereta.." kata shannon pada jeno.

jeno menoleh padanya. "baiklah..Kita berpisah di sini." Kata jeno dan langsung berjalan kearah lami.

shannon terkejut jeno mengacuhkannya seperti itu. Ia hanya bisa memperhatikan jeno yang berjalan ke arah lami.

-tbc-
Lanjutannya nanti malem aja dehh wkwkwk 😳

Saranghae Jeno [COMPLITED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang