Bagian 1

6.9K 259 0
                                    

    Gadis dengan warna mata ‘Golden Brown’ berparas cantik dengan wajah putih mulus tanpa setitik noda pun. Siapa yang tidak kenal dengan Jill Cermanotta Hends? Dia adalah anak dari seorang pemilik Perusahaan terbesar di seluruh Los Angeles,California. Dia Bersekolah di Universitas di LA yaitu ‘University of California, Berkeley.’   

    “Oh,Ayolah Def! temani aku ke Mall hari ini! Please? Hari ini adalah hari diskon besar-besaran di Forever 21 ! masa iya kau tidak tertarik?” Bujuk Jill kepada Defanda yang tak lain dan tak bukan adalah kakaknya.

    “Memangnya mobil ferari putihmu itu tidak bisa digunakan? sehingga kau memintaku untuk menemanimu? Hm?”sahut Defanda lembut.Jill kemudian memajukan bibirnya sehingga terlihat lucu didepan kakaknya.

    “Hahaha! Jill-Jill. Adikku tersayang yang paling manis,aku sibuk kau bisakan ajak Stefi untuk menemanimu?”   

    “Tapi…aku ingin menghabiskan hari terakhir liburku sebelum masuk ke universitas baruku! Ayolah.. ini menyenangkan!” Defanda kemudian hanya menggeleng kencang, kemudian melenggang pergi meninggalkan Jill yang ada di ruang TV sendirian.
        
     Jill mendengus sambil memberengut sebal. Sambil terus memberengut, Tak lama Jill berfikir sebentar untuk mempertimbangkan kata-kata kakaknya tadi untuk mengajak Stefi ya Stefi Deskrusya sahabat dekatnya. Tak Lama Jill lalu mengeluarkan iPhone dari dalam kantung celana hotpansnya. Lalu mendial nomor sahabatnya tersebut.


Jill POV

    Aku memutuskan untuk pergi bersama Stefi, ya apa boleh buat mestinya aku ingin pergi bersama Defanda. Tapi dia masih saja terus menolak dengan alasan sibuk..

     “Kau benar-benar ingin masuk ke Universitas Berkeley itu? Kalo memang serius aku juga akan masuk situ.. ya biar kita bisa ketemu lagi!”seru Stefi.
       

    Aku yang masih konsentrasi menyetir kemudian menjawab. “Ya,aku serius ingin masuk kesana. Ya itu sih terserah kau. Buatku itu tidak masalah, malah itu menguntungkan”sahutku sambil melirik sebentar ke arah Stefi.
 

    “Ah! Baguslah kalau begitu,soalnya mom dan dadku sudah mendaftarkanku kesana! Bahkan aku sudah keterima!” serunya sambil menatapku dengan senang.

    “Ya..ya aku juga sudah diterima”
Aku melirik ke arah Stefi dia tersenyum lalu memainkan iPhone-nya.

***



Akhirnya sampai! Aku sudah tidak sabar menuju ke Forever 21.. bahkan aku sampai menyeret-nyeret Stefi saking buru-burunya.

    “Aduh! Jill! Kau benar-benar sudah gila ya? High-heels ku bisa rusak kalo begini caranya!”serunya. Aku hanya tersenyum sambil terus berlari menuju ke Forever 21.  Sampai disana terlihat banyak anak-anak remaja yang berdesakan bahkan perempuan-perempuan yang kira-kira sudah berumur lebih dari 20 tahun!.

Aku dan Stefi berbelanja selama hampir 3 jam. Dan kami mendapatkan masing-masing 7 kantung belanjaan!. Benar gila! Ya kalau bukan karna diskon besar-besaran dan karena banyak keluaran terbaru dari Forever 21 aku tidak akan rela menghabiskan tabungan kartu kreditku dari Dad.

    Stefi lalu mendadak mengajakku ke Toilet,ya memang Stefi punya kebiasaan yang sering membuatku malas pergi bersamanya. Dia sering sekali ke toilet! Aku lalu menunggunya di tempat tunggu. Tak sengaja aku menyenggol sesuatu disebelahku saat aku mengecek belanjaanku. Uh-Oh! Ternyata itu orang.

    “M..maaf ya ga sengaja”sahutku pada pria itu. Dia hanya menatapku dengan tatapan dingin sedingin es dikutub utara sana. Bahkan mungkin lebih dingin dari itu. Aku bergidik ngeri saat melihatnya. Ya jujur saja walaupun dia tampan tapi tatapan matanya dingin sekali!.Mata hazel dingin pria tersebut terus saja menatapku seolah aku pencuri yang ingin mencuri barang-barangnya. Aku meneguk ludahku dalam-dalam.

   “Ng..sepertinya kau marah ya? M..ma-maaf ya. Tapi sumpah kok! A..ak-aku tidak sengaja!”sahutku sambil menatapnya. Dia mengangguk lalu pergi dari hadapanku.
‘ANEH’ itulah yang ada dipikiranku sekarang tentang pria dingin itu. Dia tampan dan sungguh menarik tapi tatapan matanya dingin sedingin es. Pria itu terus terbayang dipikiranku. Siapa namanya ya? Dia sungguh misterius!

Lost Or In Danger With Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang