6. Rendezvous

3.5K 402 44
                                    


Seulgi

Jeju Island

Gue berterimakasih sama Jongin karena udah mau dengerin semua kegalauan gue waktu itu. Gue gak tau, kalau gak ada Jongin mungkin gue udah ngerasa jadi orang paling stres kayak oknum sebelah yang baru putus sama pacarnya terus bikin vlog. Gak lah.

Lo bisa ngerasain gak sih jadi gue? Disaat lo udah ngasih semuanya buat cowok lo dan disaat itulah masa-masanya lo lagi gak mau kehilangan cowok lo.

Semenjak kejadian itu gue sensitif, sedikit-sedikit gue gak bisa kalau jauh dari Mino. Bahkan, gue rela berhari-hari skip mata kuliah demi ketemu Mino karena jam kelas kita yang berbeda. Gue gak mau apa yang dulu pernah terjadi sama hubungan kami keulang lagi.

Gue sakit pas tau temen gue sendiri yang mau rebut Mino dari gue. Kalau sampai itu kejadian lagi, gue mau minum aseton aja. Gak anjing apaan sih.

Jongin bilang sama gue, Mino berani ngelakuin itu karena Mino sayang sama gue. Mino mau bertanggung jawab sama gue. Karena, itu yang Jongin rasain sebagai sesama cowok.

Jongin juga cerita, dulu sikap Krystal setelah mereka having sex sama kayak gue sekarang. Takut, gelisah, campur aduk pokoknya. Dan setelahnya Jongin ubah sikap dia sama Krystal, tunjukin sama Krystal bahwa Jongin berani ngelakuin itu karena Jongin sayang. Makanya Jongin bisa sepengertian itu sama gue.

Dan sekarang, gue di sini. Di tempat ini. Di tepi pantai ditemani sama angin sore dan satu cup ice cream.

"Melamun terus. Leleh tuh ice cream."

Gue menoleh dan cowok itu tersenyum lebar. Manis banget, kayak sepupunya.

"Pergi lo. Jangan deket-deket." Kata gue sarkastis.

Gunhee ketawa dan mengacak rambut gue gemes. Gue bilangin Mino, nih!

"Kayak anak kecil ih, ngambekan."

"Terserah. Mino masih lama?"

"Gak tau, dia masih tepar tuh. So soan jet lag padahal cuman ke Jeju doang."

Gue ketawa.

"WAH SUMPAH LO KETAWA."

"Emang kenapa kalau ketawa?"

"Ya nggak, gimana ya habis lo galak mukanya jadi gue jaget pas liat lo ketawa."

"Hahahaha."

"Eh sering-sering ketawa deh ya, lo cantik banget banget kalau ketawa."

"Lagi godain gue ya lo? Bilangin Mino nih."

"Bercanda."

"Jalan-jalan yuk, gun? Kayaknya Mino tidur tuh di villa."

"Kemana?"

"Yaaa, jalan-jalan aja yuk."

Gue menarik tangan Gun dan mulai jalan-jalan menelusuri bibir pantai di sore hari ini. Coba aja sama Mino.

Bukan Gunhee.

Maaf ya Gun, tapi lo beneran gak ngaruh di suasana romantis kayak gini hahaha.
Bercanda.

Hening. Cuman suara angin yang menemani jalan-jalan sore gue sama Gun hari ini. Gue terlalu males ngajak ngomong dia dan dia mungkin bingung punya bahan pembicaraan apa sama gue.

"Gun."

Daripada garing, gue mulai duluan.

"Hmm."

"Mino.... Pernah cerita sesuatu gak sama lo tentang—"

"Gak pernah."

"Gue belum beres ngomong."

Another Side | Mino + Seulgi [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang