4 bulan di hari Minggu"Yang, kamu sekarang berapa kilo sih? Kok kurus terus ya?" Tanya Mino yang masih goleran di sofa karena baru banget keluar dari kamar. Masih jam 9 pagi gini udah pasti Mino baru bangun tidur dong. Ditambah lagi ini hari Minggu, Mino free dan nggak harus datang ke kantor.
"Masa sih? Hari ini tepat 4 bulan loh, masa masih keliatan kecil?" Seulgi pun langsung menghampiri Mino sambil membawa nampan berisikan 2 gelas susu dan beberapa biskuit di piring.
"Kayaknya kamu harus periksa gizi deh, kan kasian juga nanti baby nya kalau kenapa-kenapa gara-gara kamu terlalu kurus buat ukuran ibu hamil" Kata Mino sambil mengelus perut Seulgi yang besarnya belum seberapa.
"Baby denger suara papanya ngomong gak ya?" Tanya Mino rada bego. Seulgi udah mau ngetawain sebenarnya, tapi gak tega. Seulgi tau Mino lagi senang bukan main, jadi gak tega mau bercandainnya.
"Denger kali" Kata Seulgi yang sekarang sedang mengelus kepala Mino yang berada tepat di depan perutnya. So soan menempelkan telinga ke perut Seulgi, siapa tau dapat respon dari si janin yang padahal baru berusia 4 bulan.
Setelahnya Mino pun mengambil satu gelas susu yang dibawakan Seulgi barusan lalu meneguk hampir setengahnya.
"Gi ini merk susu yang aku suruh beli waktu itu kan?"
"Iya"
"Kok aneh gitu ya rasanya kayak bau anyir gitu"
"Masa sih? Udah basi apa? Sini aku cobain"
Seulgi langsung mencicipi susu yang barusan diminum sama Mino. Bukannya merasa aneh Seulgi malah ketawa-ketawa. Seulgi merasa bodoh juga sih, lupa bilang ke Mino kalau gelas yang sebelah kanan itu susu punya Seulgi, yang belakangan ini rutin Seulgi minum khusus untuk ibu hamil.
"Sorry sorry, aku lupa bilang sama kamu kalau yang sebelah kanan itu susu punya aku hahahahaha"
"Anjir... For the first time loh gue minum susu ibu hamil dan rasanya aneh banget"
"Hahahahaha sorry sorry, ya ampun mana udah diminum hampir setengahnya, sini aku abisin sekalian" Kata Seulgi dan langsung menghabiskan susu yang memang seharusnya ia minum itu. Sebenarnya bukan for the first time banget sih Mino memasukan amunisi khusus ibu hamil ke dalam perutnya. Minggu lalu, Mino gak sengaja memakan biskuit sayur yang Seulgi dapat dari mamanya, yang mana jelas-jelas itu untuk ibu hamil terus udahnya Mino protes, katanya rasanya gak enak. Mino seenak udelnya protes disaat dia udah ngabisin hampir setengahnya.
Ya nggak bahaya juga sih kalau dikonsumsi sama Mino, cuman dianya aja yang suka protes kalau ternyata rasanya gak enak. Seulgi membenarkan untuk pertama kali mencoba rasanya gak enak, apalagi susunya, tapi lama kelamaan Seulgi juga terbiasa. Ini juga untuk kebaikan baby nya kan.
"No"
"Apa?"
"Kok aku kepingin naik roller coaster ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Side | Mino + Seulgi [✔]
Fanfiction+ au + another side + another life mino + seulgi