MinoSetelah pintu elevator terbuka dengan dentingannya yang khas, tepat di lantai 12 gue dan Seulgi langsung berlari menuju pintu 101. Dimana saat gue sampai didepannya, pintu itu udah gak tertutup rapat. Bisa gue pastikan, sudah ada orang lain di dalamnya selain Winjoon. Sesekali Seulgi menggenggam tangan gue hanya untuk sekedar menenangkan gue yang terlalu panik saat ini.
"Mino? Lo gak apa-apa?" Tanya Seulgi.
"Gak apa-apa, gue cuma panik"
Akhirnya kami berdua masuk ke dalam apartemen Winjoon. Tapi, setelahnya gue bisa bernafas lega saat melihat seorang pria ber-jas putih dengan rambut yang mulai memutih itu keluar dari dalam kamar Winjoon.
"Ah, bisa saya bicara dengan orang tua atau walinya Winjoon?" Tanya pria tersebut yang sudah gue simpulkan, dia seorang dokter.
"Saya kakaknya" Ucap Seulgi cepat.
Setelahnya Seulgi memberi gue kode untuk menemui Winjoon lebih dulu di dalam kamarnya. Gue mengangguk mantap dan langsung masuk ke dalam kamar bernuansa putih dan abu-abu itu.
Gue sekarang bisa melihat Winjoon yang terbaring gak sadarkan diri di atas ranjangnya. Gue bisa liat lebih jelas sekarang, anak ini kurus banget. Gue duduk di ujung ranjang, tepat bersebelahan dengan tubuh ringkih Winjoon. Jauh gue perhatikan wajah Winjoon, anak ini.... bener-bener gak asing di mata gue. Mirip sama seseorang yang gue kenal. Tapi setelahnya gue menghilangkan pikiran itu dan tangan gue tergerak untuk mengelus rambutnya pelan.
Gue menatap sekeliling kamar ini, lalu kemudian mata gue tertuju pada foto seorang gadis yang terpampang di atas nakas. Gue perhatikan wajah gadis itu, dan gue simpulkan kalau dia adalah kakak perempuan Winjoon.
"Kak?"
Suara serak membuyarkan lamunan gue seketika. Gue tersenyum lega karena sekarang Winjoon udah siuman.
"Oy, kamu baik-baik aja?" Tanya gue.
"Iya kak, kenapa kamu bisa ada disini?"
"Gak apa-apa. Mau nemenin kamu aja."
Winjoon tersenyum setelahnya. Dia sekarang berusaha bangun dan duduk bersandar di atas ranjangnya.
"Kamu sendirian kak? Kak Seulgi dimana?"
"Ah, dia ada tuh diluar. Lagi bicara dulu sama dokter."
"Dokter siapa? Ada apa? Kak Seulgi sakit?"
Gue kaget sebentar.
Anak ini..?
Ah gue baru sadar, Winjoon diperiksa saat dia masih dalam keadaan pingsan, jadi dia gak ingat apa-apa. Tapi, seenggaknya dia ingat sama apa yang dia lakuin sebelumnya kan? Maksud gue, apa Winjoon gak ingat kalau beberapa waktu lalu dia mencoba melakukan aksi bunuh diri?
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Side | Mino + Seulgi [✔]
Фанфик+ au + another side + another life mino + seulgi