Another Side | Mino + Seulgi [✔]

11. Good Boy

Buat yang belum kenal sama cast Winjoon, dia member NCT namanya Winwin

●●

Gun

Gue bersandar di kap mobil sambil menatap lurus ke aliran sungai Han yang tenang. Sudah berapa jauh gue pergi meninggalkan Gwanak? Gue juga gak tau, kenapa gue bisa sampai ada di Hangang sekarang.

Gue membuang puntung rokok yang sudah mulai habis, dan kembali mengeluarkannya yang baru dari dalam kotak.

Ini terlalu gila saat Rain meminta bantuan gue untuk merebut Mino lagi.

Lagi.

Tenang aja. Gue tau ada yang gak beres diantara Seulgi, Mino dan Rain. Gue gak mungkin begitu aja percaya sama omongan Rain tentang sepupu gue. Terdengar terlalu melebih-lebihkan saat Rain bilang kalau Mino rela meninggalkan dia demi Seulgi. Gue percaya Mino, dia gak mungkin kayak gitu.

Tapi... Apa orang ketiga yang waktu itu buat Seulgi putusin Mino adalah Rain? Gue tau ceritanya, tapi gue gak tau siapa orang ketiga tersebut.

Gue emang suka sama Seulgi, tapi gue gak segila itu bakal menuruti perintahnya Rain. Gue sayang sama Seulgi, gue gak bisa liat orang yang gue sayang menderita. Gue rela mengorbankan perasaan gue daripada harus liat Seulgi nangis dan terpukul.

Biarin gue yang menderita, tapi please, jangan buat Seulgi nangis lagi. Itu lebih sakit buat gue.

Gue menghembuskan asap bakau dari mulut sambil memejamkan mata sebentar. Menikmati matahari sore yang tidak terlalu menyengat, ini sangat nyaman.

"Lo temen gue, Gun. Please... bantu gue kali ini."

"Gue sayang sama sepupu lo. Gue gak rela dia direbut sama temen gue sendiri."

"Gue gak tau harus gimana karena gue bener-bener sayang sama Mino. Gue gak bisa membuka hati buat orang lain."

Kepala gue mau pecah saat gue mengingat semua pembicaraan Rain. Gue gak tega liat Rain begitu, tapi, gue sayang sama Seulgi. Gue lebih gak tega liat Seulgi yang kayak begitu nanti. Gak rela.

Brengsek!

Gue menendang kaleng botol beer yang sudah kosong sampai terlempar jauh entah kemana.

Rain emang brengsek dan picik. Tapi, gue sadar akan sesuatu. Soal itu... Gue tiba-tiba ingat sesuatu. Kayaknya gue lebih egois... Dan gue pikir lo semua gak perlu tau.

●●

Seulgi

Chung Ju Apartement - 101

Soal Winjoon.

Gue bukan psikolog atau semacamnya, tapi kalau gue perhatikan anak ini kayaknya anak yang baik dan gak mungkin melakukan hal-hal yang tertulis dikolom catatan merah itu. Dia pendiam. Dari sorot matanya memang terlihat sarkas, tapi gue yakin dia anak yang butuh perhatian lebih. Dia kelihatan kesepian dan punya banyak beban.

Winjoon duduk di bawah, dimana ada meja khusus yang sepertinya sudah dipersiapkan untuk memulai les hari ini. Tapi sepertinya Winjoon gak melakukan hal apapun, dia cuman diam dan tatapan matanya kosong. Gue belum pernah menghadapi anak yang seperti ini sebelumnya. Gue lebih memilih menghadapi anak yang bandel dan menyebalkan daripada anak yang kelakuannya sulit ditebak seperti ini.

Mino menyikut gue, tanda gue harus mulai duluan untuk mengajak Winjoon bicara. Gue pun akhirnya duduk dihadapan Winjoon, membuat ekspresi wajah senyaman mungkin.