SATU

1.7K 146 8
                                    

Koeun membaringkan tubuhnya di tempat tidurnya sesaat ia sampai di rumahnya, "Ah, akhirnya pulang juga" kata Koeun dengan nafas berat.

Ponselnya berdering, "Yeoboseyo" kata Koeun mengangkat telfon tersebut sesaat setelah ia melihat siapa yang menelfonnya.

"Koeun-ah" kata Mark di seberang sana.

"Apa?" tanya Koeun lelah.

"Kau baik-baik saja?" tanya Mark khawatir.

"Memangnya aku kenapa? Tentu saja aku baik-baik saja" kata Koeun meyakinkan Mark.

"Kan sudah kukatakan tidak usah memaksakan berlari jika kau masih merasa tidak enak badan" kata Mark.

"Tetapi jika begitu, aku tidak akan mempunyai nilai olahraga, Mark" kata Koeun.

"Ya, kau bisa ikut tes minggu depan" kata Mark.

"Terserah apa katamu, aku mau istirahat" kata Koeun tidak peduli dan memutuskan telfonnya tersebut.

Mark yang menelfonnya pun kesal dan memilih untuk pulang daripada harus menghadapi Koeun saat ini padahal ia sudah ada di depan rumah Koeun.

......................................................

Mark yang belum tahu mood Koeun pun datang ke rumah Koeun dan disambut baik oleh ibu dari Koeun.

"Koeun-ah! Mark datang!" Ibunya berteriak, "Aku akan ke kamarnya saja, Eommoni" kata Mark.

Mendengar Mark memanggil ibu Koeun dengan 'eommoni' terkesan aneh jika ia tidak dekat namun sebenarnya ibu dari Koeun sudah kenal dengan Mark sejak dulu.

Mark pun berjalan ke kamar Koeun dan mengetuk pintu.

"Masuk" kata Koeun. Mark masuk ke kamar Koeun.

Mark mengenali Koeun sejak kecil namun tetap saja Koeun membuatnya pusing dengan mood swingnya yang menyebalkan.

"Minhyung-ah" kata Koeun tiba-tiba.

"Apa? Kau tahu, kau itu sangat menyebalkan hari ini" kata Mark duduk di ujung tempat tidur Koeun.

"Aku hanya sedang datang bulan, ada apa?" tanya Koeun duduk bersama Mark di ujung tempat tidurnya.

"Ayo kita kerjakan tugas bersama" kata Mark langsung.

"Oke, dimana? Disini?" tanya Koeun, "Tidak, di halaman belakang rumahmu, kau tahu aku sendirian di rumah, jadi aku kesini" kata Mark.

"Oke, tunggu aku di halaman belakang dan Yeri menelfonmu tadi" kata Koeun.

"Aku sudah menelfonnya balik, dia hanya menanyakan jaketnya" kata Mark.

"Oh, okay" kata Koeun pergi ke kamar mandi dan membiarkan Mark pergi ke halaman belakang.

*****

Ini cerita aku yang baru castnya nct mark sama sr15g koeun. Hihi, aku suka banget sama mereka. Sebenarnya aku juga bacanya fanfic yang castnya mark sama idol perempuan lainnya tapi aku suka banget sama mereka sejak mmc. Jadi kalau gak suka gak usah baca :) kalau punya kritik saran komen aja :) jangan lupa like+vote+comment yah :)

You Call It RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang