Pulang Sekolah
Koeun sedang menunggu Mark di dekat gerbang karena Mark ada urusan sebentar dengan guru.
"Uh, lama sekali! Memangnya apa yang kau bicarakan dengan Kim Sonsaengnim???" kesal Koeun.
"Lama apanya aku hanya meninggalkanmu selama 5 menit, lagipula aku tidak memintamu untuk menungguku" kata Mark.
"Tetapi aku tidak ingin pulang sendiri" kata Koeun.
"Baiklah, ayo kita pulang" kata Mark tersenyum dan mendahului Koeun berjalan.
Koeun mengikuti Mark berjalan.
....................................
Rumah
"Eomma!" teriak Koeun, "Apa? Jangan berteriak" kata Eomma Koeun.
"Hehehe, aku akan pergi ke panti asuhan hari ini" kata Koeun.
"Lalu?" tanya Eomma Koeun sambil memasukan bahan makanan yang tersisa ke dalam kulkas.
"Aku akan pergi dengan Mark dan menyumbangkan buku-buku yang sudah tidak aku pakai ini" kata Koeun menunjukkan buku-buku di box yang dia bawa.
"Ah, bagus jadikan kamarmu tidak penuh dengan buku dan berantakan lagi" kata Eomma Koeun.
"Baiklah, aku pergi dulu" kata Koeun mencium pipi ibunya dan pergi.
"Tetap bersama Mark dan jangan pulang terlalu malam" teriak Eomma Koeun kepada Koeun yang perlahan menjauh.
..................................
Rumah Mark
Koeun menekan bel lalu mengetuk pintu rumah Mark dan Mark membukakan pintu.
"Masuk, aku akan bersiap-siap dulu dan ada apa dengan buku-buku itu?" tanya Mark mempersilahkan Koeun masuk sambil melihat buku-buku yang ada di box Koeun.
"Ah, jika kau punya buku yang sudah tidak kau baca, simpan sini aku juga akan menyumbangkannya untuk mereka dan aku juga akan membeli peralatan menulis untuk mereka" kata Koeun.
"Tetapikan kau harus memaketkan peralatan-peralatan tersebut" kata Mark.
"Itu sudah selesai, aku juga hanya akan membeli permen untuk mereka di jalan jadi aku tinggal membayar" kata Koeun tersenyum.
"Jangan biarkan aku yang bayar, kau sudah menyumbangkan banyak buku" kata Mark.
"Oke" kata Koeun menurunkan box yang sedari tadi ia bawa lalu duduk di sofa sedangkan Mark pergi ke kamarnya untuk bersiap-siap.
Koeun membuka novel yang ada di meja dan menemukan foto dirinya dengan Mark saat kelas 1 SD.
Mark turun dengan beberapa buku, "Ini sisanya masih aku baca dan mungkin aku akan membutuhkannya nanti" kata Mark.
"Kau masih menyimpan foto ini? Kenapa kau menyelipkannya?" tanya Koeun menunjukan foto tersebut.
"Foto-fotoku denganmu atau dengan sahabat-sahabatku tidak pernah aku pajang selalu aku selipkan disebuah buku yang sangat aku sukai" kata Mark mengambil foto tersebut dan menyelipkannya kembali ke novel tersebut.
"Ohh, ayo kita pergi" kata Koeun mengangkat boxnya.
"Eh, biarkan aku yang membawanya" kata Mark mengambil box yang ada di tangan Koeun dan dibawakan olehnya.
"Terima kasih, ayo" kata Koeun pergi mendahului Mark dan Mark mengikutinya dari belakang.
Mark menunggu Koeun diluar minimarket. Koeun keluar dengan beberapa tas kantung plastik.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Call It Romance
Fiksi PenggemarNCT Mark X SR16G Koeun Apa kita bisa menjadi lebih dari sahabat? - Koeun Itu bisa saja, siapa yang tahu! - Mark *Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan lagu You Call It Romance milik K.Will dan Davichi. Cerita ini mempunyai jalan cerita yang be...