2 minggu berlalu dan sampai hari ini, Mark masih berjaga jarak dengan Koeun.
Sekolah
Mark pergi ke perpustakaan dan sedang melihat-lihat mencari buku di rak-rak yang ada dan menemukan Koeun dengan Suhyun di salah satu sela-sela rak.
"Ya! Kau sudah berjanji tidak akan menyentuh Mark sedikitpun saat aku berjaga jarak dengannya" kata Koeun.
"Aku tidak pernah berjanji, aku menyetujuinya tetapi aku tidak berjanji" kata Suhyun.
"Kalau begitu, aku menyetujuinya tetapi tidak berjanji jadi tidak apa-apakan jika sekarang aku pulang bersamanya, memegang tangannya, memeluknya, dan menciumnya?" tanya Koeun.
"Koeun-ah, aku bisa melakukannya karena aku akan menjadi calon istri Mark, aku akan menjadi satu keluarga dengan keluarga Mark, kau bukan siapa-siapa" kata Suhyun.
"Kau menjadi keluarganya? Tetapi apa keluarga Mark menerimamu? Siapa yang akan menerima wanita angkuh dan rendah sepertimu? Suhyun-ah, aku sudah lelah memendam semuanya, sekalipun keluargamu adalah keluarga terkenal, keluarga Mark tidak mau menerimamu, ibunya bahkan sudah tidak menyetujuinya" kata Koeun mengeluarkan semua.
Mark terkejut mendengar Koeun mengatakan bahwa Suhyun 'rendah' sebelumnya Koeun tidak pernah seperti ini. Mark tahu ketika Koeun sudah lelah akan suatu hal, ia bisa memaki hal tersebut namun ia baru pertama kali mendengarnya.
"Itu hanya ibunya, keluarganya pasti menerimaku" kata Suhyun angkuh.
Mark pergi dari perpustakaan dan menuju ke kelas.
Disaat itu Koeun juga keluar perpustakaan dan pergi ke toilet.
Koeun mencuci mukanya, "Kau bisa!" kata Koeun kepada bayangan dirinya di cermin.
Koeun keluar dari toilet dan pergi ke kelas.
"Koeun-ah, gwenchana?" tanya Yeri, "Gwenchana" kata Koeun tersenyum.
..................................................
Pulang Sekolah
Mark berjalan seperti biasa karena masih ada jarak diantara Mark dan Koeun.
"Hey! Mark!" rangkul Koeun, Mark terkejut, "Kau kenapa?" tanya Mark melepaskan rangkulan tersebut.
"Kau tidak merindukanku?" tanya Koeun, "Kita bertemu setiap hari di sekolah" kata Mark.
"Heuh, kau sangat menyebalkan" kata Koeun berjalan di depan Mark.
Mark tersenyum lalu menyamakan jalannya dengan Koeun dan memeluknya.
"Hey, tentu saja aku merindukanmu" kata Mark, "Kau bersama siapa waktu itu? Saat aku menumpahkan air di baju Suhyun" kata Koeun.
"Sepupuku dan calon istrinya" kata Mark, "Kapan mereka akan menikah? Apa semua keluargamu akan ada di pernikahan tersebut?" tanya Koeun.
"Pertama, mereka akan 2 minggu lagi di Seoul dan kedua tentu saja semua keluargaku akan datang" kata Mark.
"Itu akan menjadi pernikahan yang luar biasa, keluargamu belum ada yang menikahkan di generasimu? Maksudku yang segaris denganmu" kata Koeun.
"Tentu saja, maka dari itu keluargaku senang mendengar berita Taeyong hyung akan menikah" kata Mark.
"Apa aku boleh datang?" tanya Koeun, Mark tersenyum, "Aku harus datang kesana bersama pasanganku, jadi tentu saja kau bisa ikut" kata Mark.
"Bagaimana dengan Suhyun?" tanya Koeun, "Ah, itu masalahnya" kata Mark.
"Ajak saja Suhyun, keluargamu hanya tahu bahwa kau dijodohkan dengan Suhyun dan mereka akan terkejut melihatku bersamamu" kata Koeun.
![](https://img.wattpad.com/cover/79575909-288-k215846.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Call It Romance
FanfictionNCT Mark X SR16G Koeun Apa kita bisa menjadi lebih dari sahabat? - Koeun Itu bisa saja, siapa yang tahu! - Mark *Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan lagu You Call It Romance milik K.Will dan Davichi. Cerita ini mempunyai jalan cerita yang be...