Untuk apa merindu. Jika yang dirindu hanya sebatas bayang-bayang semu.
Untuk apa menunggu. Jika yang hadir hanya sehelai janji manis, oleh kisah yang tak sempat terlukis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Budak Sajak
PoesíaBerbahagialah, aksara akan selalu menemani walau perasaan sudah tidak tertata lagi.
Percuma
Untuk apa merindu. Jika yang dirindu hanya sebatas bayang-bayang semu.
Untuk apa menunggu. Jika yang hadir hanya sehelai janji manis, oleh kisah yang tak sempat terlukis.