Tengah malam saat itu
Kau sepertinya sedang sedih
Kau bercerita panjang lebar tentang apa yang mengganjal dipikiran itu"Aku sedang gundah nih"
"Ada apa?" Sautku
"Bagaimana cara menghentikan dia yang selalu mencariku, ya?"
Aku
Hanya
Tersenyum
Dan
Bernasihat
Janganlah begitu, mari sini ku hibur
Waktu pun menjelma menjadi tawa
Kita gila!
Segila-gilanya dari orang gila
Ha ha..
"Tapi aku rindu" celetuk dari bibir itu
Sembari menatap langit, kau pun memanjatkan sebuah permohonan
Dalam senyum aku pun memberimu semangat
"Jangan menyerah! Terus berusaha agar semoga mu terlaksana"
"Baiklah..."
Setelah
Saat
Itu
"Aku menemukannya! Aku senang sekali"
"Apa itu?"
"Dia"
"Wow, baiklah"
Apakah kau masih tidak sadar? Hati kecil ini seperti tersetrum mesin kejutDan kau tiba-tiba berkata,
"Sudah dulu ya"
Seakan--
Aku pergi dulu dengannya, jangan cari aku
Kah?Aku gila!
Segila-gilanya dari orang gila
Ha ha..
Kenapa harus?
Kenapa harus aku?
Aku selalu disana
Tapi..
Yasudahlah, tak apa
Aku akan tetap menikmati
Perasaan yang dipendam itu
Jika kau bersedih, jangan lupa hubungi aku!
Walaupun saat ini ku bersedih, dan tak mungkin bisa mencarimu
KAMU SEDANG MEMBACA
Budak Sajak
PoesíaBerbahagialah, aksara akan selalu menemani walau perasaan sudah tidak tertata lagi.