Budak Sajak

Siap Mencintai, Siap Patah Hati

Aku tidak memaksamu
Tidak sama sekali
Tapi bisakah hargai diriku?

Perasaan ini
Selalu mengusik pikiranku
Mungkin aku bisa bertahan di sela-sela hening malam
Tapi diriku tak tega
Mendengar hati ini menjerit kesakitan

Maafkan aku dengan segala perasaanku
Hati ini memaksa untuk membukakan pintu
Padahal tak sedikitpun kau melangkah maju

Aku masih disini,
Jika kau membutuhkan
Jika tidak,
Mungkin aku sudah lapuk diantara bebatuan
Didekap lumut tanpa ampun
Membusuk bersama perasaan yang dipendam sangat dalam

Mungkin diriku menjelma muara air dalam pandangan
Mengalir dengan tenang
Serta memikirkan, bahwa dirimu hanya sebatas kenang