Cahaya bulan kembali merindu,
Tajam menikam lembut sang awan dimilik dedaunan"Aku rindu, aku ingin jemari itu" Ujar cahaya bulan kepada awan
Bintang menyapa, "Jangan kau usik dedaunan"Dedaunan pun menerka,
Berpikir,"Jauhi awan itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Budak Sajak
PoesíaBerbahagialah, aksara akan selalu menemani walau perasaan sudah tidak tertata lagi.