Teruntuk dirimu, perempuan diujung rindu
Cukup
Aku tak tahan lagi
Semua kenangan itu,
Mengganggu kuMaafkan perasaan ini
Bukan maksudku mengusik telaga diatas senyum manis itu
Tidak..
Ku tak ingin mengusiknyaAku tau,
Bagaimana perasaanmu
Apakah kau tau, perasaanku?Seolah-olah seperti
Berharap suatu hal yang tak dapat tertangkap
Jangan sedih, perempuanku
Karena kau tak pernah tau
Rasa bertahan tertikam gelapnya malamSendiri
Menahan hati yang ingin melepas pergi
Jangan takut
Aku tetap disiniWalaupun kau, sudah melangkah pergi
Menjauh dengan pria yang kau sebut pujaan hatiDari pria, yang kabarnya sangat kau sayangi
KAMU SEDANG MEMBACA
Budak Sajak
PoetryBerbahagialah, aksara akan selalu menemani walau perasaan sudah tidak tertata lagi.