Memori

106 5 0
                                    

Disini,di balik jendela , aku memandang rintikan hujan.

Duduk di sebuah kursi merah , aku membuka kembali lembaran berisi coretan coretan  hitam yg terangkum dalam sebuah buku bersampul coklat yg sudah agak usang sekarang.

Kalau aku ingat ingat,buku ini aku miliki saat umurku masih 16 tahun. Masa dimana aku masih berseragam putih abu abu.

Aku tersenyum jika mengingat betapa lugu dan anehnya aku yang dulu lebih memilih buku sebagai teman untuk aku berbagi cerita.

Sahabat sahabatku selalu menertawakanku saat mereka melihat aku masih menulis di buku ini.

Tapi sungguh..sekarang aku benar benar merasa bersyukur karena dulu aku tidak mendengarkan mereka dan memilih tetap menulis kehidupanku di buku ini.

Sehingga hari ini aku masih bisa mengingat dan mengenang semua kenangan itu.

Ingatanku kembali menerawang, seolah memutar kembali setiap peristiwa yg aku alami dulu.

Mulai dari masa indah sekolah,tentang sahabat sahabatku,guru guru terbaikku, dan juga tentang DIA.

DIA , seseorang yg telah mengubah cara pandangku,mengubah kehidupanku dan menjadikanku sosok yg lebih baik.

Aku akan membagi kisahku pada kalian.

Akan aku biarkan kalian mengetahui setiap cerita yg tertuang di dalam buku.

JINGGA
Bali, 12 oktober 2016.

Jingga Di Langit BiruHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin