Jingga Di Langit Biru

Goresan Tinta 2

Hari ini hari pertama aku masuk sekolah SMA,aku bersekolah di sekolah yg cukup populer di Bali.

Kamu tau,teman teman sekelasku sangat ramah,mereka selalu menyapa dan mengajakku untuk mengobrol.

Tapi entahlah,aku tidak terlalu suka berbicara,jadi aku lebih memilih untuk mendengarkan mereka sambil tersenyum.

Tadi ada seorang gadis berambut pirang mengajakku berteman dengannya. Dia terlihat cukup baik dan menyenangkan,dan dia sangat cantik. Banyak murid laki laki yg dari tadi berusaha berkenalan dengannya. Tapi dia hanya menanggapinya dengan senyum manisnya.

Aku akui sejak pertama melihat dan berbicara dengannya aku sudah merasa nyaman,dia low profile dan sangat humble.

Aku duduk bersebelahan dengannya,kami banyak mengobrol dan saling menceritakan tentang diri kami masing masing,ehm lebih tepatnya dia yg bercerita dan aku hanya mendengarkan.

Aku juga tidak mengerti,aku kurang nyaman jika harus menceritakan tentang diriku kepasa orang lain, bisa di bilang aku ini termasuk anak yg tertutup.

Aku lebih nyaman duduk membaca buku di sebuah tempat yg sepi sendiri,di bandingkan dengan duduk nongkrong di kantin dengan teman teman. Aku tidak terlalu menyukainya.

Oh iya aku lupa memberitahu mu siapa nama teman baruku,namanya Ruby. Nama yg cantik bukan?? Cocok dengan nya.

Saat tadi jam istirahat, ada seorang murid lelaki datang ke kelas kami,dia kakak kelas ternyata. Pertama kali aku melihat ke arahnya, aku sudah bisa melihat matanya yg berwarna biru,sangat indah.
Membuat ku tidak berhenti menatapnya,dan saat itu aku merasakan ada sesuatu yg bergejolak dalam perutku. Aku tidak mengerti kenapa,yang ku tahu sepertinya aku menyukai nya.

Mungkin terlalu dini aku mengatakan bahwa aku menyukainya tapi sungguh,aku tertarik padanya.

Lalu aku melihat Ruby berjalan ke arah Lelaki itu, sempat aku berpikir ada hubungan apa antara mereka berdua. Saat masih sibuk dalam pikiranku,aku melihat mereka berdua berjalan ke arahku.

Mataku sempat bertatapan dengan mata biru yg indah itu,tapi kemudian aku mengalihkan pandanganku dan menunduk.

Sungguh aku tidak sanggup melihat matanya,hal itu membuatku semakin sesak tidak bisa bernafas.

Sepertinya saat itu aku benar benar merasakan jatuh cinta, untuk pertama kalinya.

Ternyata jatuh cinta itu memang benar benar indah,aku menyukai perasaan ini sampai saat sesuatu mengubah semuanya.

Ruby memperkenalkan lelaki itu sebagai kekasihnya.

Iyaaa...laki laki bermata biru itu adalah kekasih temanku Ruby.

Dan nama nya adalah BIRU. Sesuai ya dengan warna matanya.

Sebenarnya aku merasa sedikit kecewa saat mengetahui bahwa ternyata Ruby yg beruntung mendapatkan Biru.

Tapi ini adalah pertama kalinya bagiku mempunyai seorang teman , jadi mungkin aku akan menghilangkan rasa ini.

Dan yg ada dalam pikiranku saat itu adalah....
"Jatuh cinta dengan orang yg salah itu sangat menyakitkan,seperti halnya  saat km menemukan dan merasakan sesuatu yg baru dalam hidupmu tapi ternyata yg km rasakan itu semu,itu sangat menyakitkan"

JINGGA
Bali, 05 Januari 2008