Terbongkar

27 1 0
                                    

"Bi jawab.."

Abi langsung memeluk tubuh Jingga. Dia memeluknya begitu erat hingga Jingga sedikit merasa kesakitan.

"Aku Dek...aku pelakunya.."

Kata kata iti terdengar begitu ambigu untuk Jingga. Pelaku?? Abi pelaku,???

"Ma-maksudnya??"

"Aku yang memperkosa Temen km Dek,aku pelakunya."

Flashback

Malam ini,Abi sedang menghadiri acara ulang tahun temannya di Jakarta. Tepatnya teman smp nya. Mereka dulu sangat akrab , kemana mana pun selalu berdua. Hingga akhirnya sahabatnya harus pindah ke Jakarta.

Acara ulang tahunnya sudah berakhir jam 10 malam tadi,sekarang waktu menunjukan pukul 11.

"Clubing yok!! Mumpung lo di Jakarta,kapan lagi nikmatin dunia malam disini."

"Boleh deh,besok gue juga udah balik. Kan kita ga tau lagi kapan ketemunya. Ajak anak anak gih!!" Ucap Abi.

"Siap!!!!guyss kumpul sini"

3 mobil berjalan beriringan berhenti di depan salah satu Club malam ternama di Jakarta.

Abi dan teman temannya berjalan masuk kedalam dengan canda tawa. Ini pertama kalinya Abi memasuki tempat ini. Biasanya di Bali dia tidak akan memiliki waktu untuk bersenang senang karena dia akan fokus menjaga adek kesayangannya.

Semua mulai terlena dengan suasana disana,mereka mulai merasakan jiwanya melayang. Abi yg memang jarang meminum alkohol menjadi mudah terbawa arus.

"Gue ke toilet bentar yaa" ucap Abi.

Abi sudah tidak bisa lagi menahan rasa untuk pergi ke toilet, kepalanya benar benar pusing,bahkan untuk berjalan pun rasanya sangat berat. Saat hendak menuju ke arah toilet,Abi melihat seorang gadis sedang berada menuju ke toilet juga.

Gadis itu manis,cantik dan sangat menggemaskan. Kalau Abi lihat sepertinya gadis itu masih sangat muda. Abi mulai tertarik dengan segala yg di miliki gadis itu. Entah apa itu rasa tertarik atau hanya rasa semu yg dia rasakan karena mabuk ini.

Setelah dari toilet,Abi kembali mencari keberadaan gadis itu. Dia merasa tertarik dengan nya.

Matanya terhenti saat melihat gadis yg dia cari sedang di rangkul oleh seorang pria. Entah karena apa, Abi memutuskan untuk mengikuti mereka. Mereka berhenti di sebuah kamar,entahlah Abi tidak mengerti kamar apa itu. Yang dia tau hanya ingin bertemu dengan gadis itu lagi.

Selang beberapa menit,pria yg bersama gadis tersebut keluar dari kamar,dia sempat memandang ke arah Abi. Abi yg merasa di curiga berpura pura berjalan melintasi pria itu. Dia yang kebetulan saat itu mengenakan jaket yg memiliki penutup kepala segera menutup kepalanya menyembunyikan wajahnya.

Begitu pemuda itu menjauh,Abi kembali menuju kamar gadis itu. Dia membuka perlahan pintunya,dan yahhh!!! Kamarnya tidak terkunci. Di atas ranjang dia melihat seorang gadis cantik dan seksi tertidur pulas. Entah perasaan darimana yg Abi rasakan saat itu hanya memiliki gadis itu.

*******

Sinat matahari masuk melalui celah jendela. Abi yang merasakan silau segera terbangun dari tidurnya.

Matanya mengernyit,kepala terasa pusing dan seakan mau pecah. Abi terdiam sesaat mengumpulkan nyawanya. Saat dia menengok ke samping dia menemukan seorang gadis tengah meringkuk di balik selimut tanpa sehelai pakaian. Tunggu!!! Tanpa sehelai pakaian??

Abi terkejut dan beranjak bangun,dan dia di kagetkan dengan kondisi dirinya. Dia tidak memakai pakaian satu helai pun.

Abi benar benar bingung,dan mulai mengingat kejadian apa yg terjadi semalam.

Begitu Abi mengingat sepenggal kejadian semalam,dia kaget bukan main. Pikirannya mulai kacau,ketakutan yg dia rasakan mendominasi pikirannya saat ini. Dia tidak tau apa yg harus dia lakukan. Segera dia memakai pakaiannya dan pergi begitu saja meninggalkan gadis itu sendiri.

Selama perjalanan Abi di landa rasa bersalah,apapun yg terjadi semalam benar benar tidak bisa dia bayangkan. Sekarang apa yg harus dia lakukan, dia baru bersekolah lulus sma dan dia sudah menghancurkan kehidupan seorang gadis.

Jingga Di Langit BiruHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin