Bakalan slow update lagi. Mohon pengertiannya T_T
●●●
Aku bangun di Senin pagi merasa lelah dan penat. Hari Senin bukanlah waktu yang tepat untuk bangun lebih awal, namun aku harus bangun lebih awal karena harus bekerja. Kulakukan perenggangan, lalu mengayunkan kakiku di tepi ranjang dan bangkit menuju ke luar kamarku.
Ketika aku baru mau ke dapur, kusadari Taehyung masih terlelap di sofa. Mataku terbelak, "Taehyung!"
Ia terjengkang dari sofa. "Apa?" balasnya dan mengelap air liur di sudut bibirnya.
"Kau terlambat kerja! Sekarang sudah pukul sepuluh," kataku.
Ia memutar bola matanya lalu kembali berbaring di sofa, "Aku tidak akan masuk kerja hari ini" ujarnya.
Alisku terangkat, "Kenapa?"
"Aku cuma tidak mau," kemudian ia menambahkan, "Tapi aku akan mengantarmu kerja hari ini."
Mataku berkedip beberapa kali, berjalan ke arahnya, "A-Apa yang kau katakan?"
"Kubilang kau adalah orang bodoh dan kau harus membuatkan sarapan untukku sekarang," ujarnya, seperti Taehyung yang selama ini aku kenal.
Aku tersenyum. Akhirnya, ia tidak masalah aku kerja di luar.
Saat Taehyung masih memilih tidur, aku beranjak ke dapur untuk menyiapkan roti isi. Aku terkejut karena tidak gagal.
"Kim Tae," aku membangunkannya, meletakkan piring berisi roti isi di coffe table.
Ia mengerang, hanya membuka satu matanya melihat sarapan yang aku buat, lalu menjulurkan satu tangannya mengambil roti isi. "Yah!" Aku menampik tangannya, "Cuci tangan dulu."
"Jangan katakan padaku apa yang harus dilakukan," katanya dan berdiri dengan malas, berjalan ke toilet.
Beberapa menit kemudian, ia kembali, bergegas duduk dan memakan sarapan yang kubuat.
"Apa rasanya enak?" tanyaku.
"Mengerikan," jawabnya, "Tapi aku terlalu lapar."
Perlahan aku tertawa, lalu membersihkan tanganku setelah memakan potongan roti isi terakhirku. "Kau membiarkanku kerja sekarang?" Tiba-tiba aku bertanya, dan Taehyung perlu beberapa saat sebelum memandangku.
"Ini karena aku lelah peduli padamu, dan juga karena kau keras kepala," jelasnya, menghabiskan roti isinya.
Aku tersenyum lebar, "Kalau begitu aku akan bersiap-siap!"
Aku sangat bersemangat dan melompat dari sofa, segera mandi dan memakai sesuatu yang sederhana. Setelah aku selesai berpakaian, sekarang giliran Taehyung, dan ia selesai kurang dari semenit. Lihat, dasar laki-laki.
Diriku terlalu bahagia, bahkan ketika Taehyung mengantarku kerja, aku tidak bisa berhenti membicarakan apa saja, dan ia hanya memutar bola matanya.
Taehyung mengantarku ke pintu masuk kafe. "Kau bisa pulang sekarang, terima kasih sudah mengantarku kerja," aku tersenyum lebar.
"Siapa bilang aku akan pulang?" tanyanya. Aku terdiam, ia tidak akan ada di sini selama aku kerja 'kan?
"Aku akan menemanimu bekerja," ia menggunakan jari telunjuknya, tersenyum begitu lebar dan menggelitik daguku, sebelum masuk ke dalam kafe.
Aku mengejarnya, ingin menghentikannya masuk namun hal itu terlambat karena Jinyoung sudah menyadari keberadaan kami.
"Uh... Halo?" Jinyoung menyapa kami dengan canggung.
![](https://img.wattpad.com/cover/68196081-288-k899137.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Arrogant [Buku 2] ➳ KTH
FanfictionTERJEMAHAN BAHASA INDONESIA | © WTKFICS Matanya berbisik 'Apa kita pernah bertemu?' "Lee Hyejin?" Panggilnya, dan secara tiba-tiba aku teringat kenangan kami. Lama tidak bertemu, Kim Taehyung.