Clouudyy's note:
Pertama sebelum masuk ke cerita, aku mau promosiin cerita milik ttaekbokki kembaranku yang jauh di sana. Buat yang suka sama Magnae Line bisa ngelirik-lirik work dia lah :) Aku dibikin baper sama dia -_-
And last, HAPPY 3RD YEARS WITH BANGTAN 🎉🎉
●●●
Aku duduk di sofa, menenangkan diriku.
"Hey, bisa kau bayangkan apa yang mungkin terjadi jika aku tidak ada di sana untuk menyelamatkanmu ?" Taehyung mengomel, "Kau bisa memberitahuku untuk menjemputmu dari tempat Ibumu atau apalah."
"Aku tahu, aku tahu," Aku menghela nafas sembari merosot di tempatku, kelelahan. "Um, apa kau pikir itu ulah Soohyun ?" Aku tiba-tiba bertanya, khawatir.
Taehyung duduk di sebelahku, "Yah, mungkin, mungkin tidak."
Aku meneguk. Dia sudah mulai. Apa aku sudah bersiap-siap ?
"Jangan terlalu banyak berpikir," Ia memukul belakang kepalaku, "Aku bilang aku akan melindungimu."
"Iya, tapi-"
"Diam," Potong Taehyung sembari berbaring di sebelahku, kakinya berada di pangkuanku.
"Kakimu bau," kataku bercanda padanya.
"Bagus, cium saja." Katanya dan mengangkat kakinya ke hidungku sebelum aku menampiknya.
"Gosh!" Aku mendorong kakinya dari pahaku, "Aku mau tidur, bye."
"Tidak, tunggu," katanya dan menarik bagian belakang hoodie ku, "Aku masih mau bicara padamu."
Aku berbalik padanya. "Apa? Kau mau mengomeliku lagi karena pulang telat?" Tanyaku dan menyedekapkan lenganku.
"Sebagian, ya. Ada hal lain yang ingin aku bicarakan jadi jangan tidur dulu, araseo ?"
Aku mengangguk. Pergi ke kamarku dan mandi. Satu jam kemudian, aku akhirnya keluar dari kamar mandi dengan badan berbalut handuk.
Ketika aku keluar dari kamar mandi, aku melihat Taehyung berbaring di tempat tidurku, membaca salah satu novelku.
Aku menjerit. "Yah Kim Taehyung! Aku sudah bilang padamu banyak kali untuk tidak menerobos ke kamarku!"
"Kau terlalu lama," katanya, bahkan tidak terganggu dengan fakta bahwa aku hanya menggunakan handuk.
"Buku apa yang kau baca ?" Tanyaku, memastikan ia tidak membaca diaryku lagi.
"Buku yang kau bilang soal 'Bagaimana untuk Menyingkirkan Alien dari Kamarku'." Katanya dengan polos, "Tapi aku tidak melihat ada alien di sini."
"Kim Taehyung ..."
"Baik, baik aku keluar." Katanya, meletakkan kembali buku itu di rak dan keluar dari kamarku.
Aku menutup pintu dan menguncinya sebelum aku menuju ke lemari dan mengambil secara acak kaos kebesaran dan sweat pants. Aku menggunakannya, kemudian membuka kunci pintu.
Aku menghela nafas dan melempar tubuhku ke tempat tidur. "Masuk," aku berteriak, aku tahu Taehyung menunggu di luar.
Tentu saja, ia di luar, dan ia otomatis membuka pintu sendiri, berjalan masuk. Ia duduk di kursi putar dan mendorong dirinya sendiri ke tempat tidurku dengan kakinya.
"Annyeonghaseyo Nona Lee Hyejin," katanya dan tersenyum lebar.
"Annyeonghaseyo Tuan Kim Taehyung," balasku, "Aku tidak butuh pelayanan kamar apapun jadi kau bisa pergi sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Arrogant [Buku 2] ➳ KTH
Fiksi PenggemarTERJEMAHAN BAHASA INDONESIA | © WTKFICS Matanya berbisik 'Apa kita pernah bertemu?' "Lee Hyejin?" Panggilnya, dan secara tiba-tiba aku teringat kenangan kami. Lama tidak bertemu, Kim Taehyung.