Mr Arrogant [Buku 2] ➳ KTH

☆ Chapter 27 ☆

Coba deh kalian denger lagu yang di mulmed -Taeyang’s ‘Stay With Me’ ft G-Dragon, si penulis (wtkfics) tahu tuh lagu dari @nicexo-L9, dan emang itu lagu cocok banget sama Tae dan Hyejin. Rekomendasi banget buat didenger.

●●●

“Kau tak apa-apa?”

Aku tersentak ketika Taehyung tiba-tiba mengibaskan tangannya di depan wajahku. Kutatap ia dengan ekspresi kosong, “Apa?”

“Berhenti bermimpi,” katanya padaku. “Ada sesuatu dalam pikiranmu?” tanyanya sambil menyalakan mesin mobil.

Kupasang sabuk pengamanku, “Tidak ada, hanya lelah.”

Taehyung melajukan mobilnya ke rumah, dan aku mengalihkan pandanganku, menatap ke jalanan, memikirkan hal-hal random yang membuatku sedih.

“Ada apa denganmu, nak?” Taehyung bertanya, sedikit peduli.

“Kubilang aku hanya lelah,” balasku, terdengar sedikit kesal. Kusandarkan kepalaku di kaca mobil, menghela napas.

“Paling tidak katakan sesuatu,” katanya.

“Aku lelah. Diamlah!” Kunaikkan suaraku.

Taehyung melajukan mobilnya sedikit lebih jauh, sebelum ia berhenti di toko persediaan terdekat. “Keluar dari mobil,” ia mengatakannya dengan serius, “Sekarang.”

Aku memelototinya, ia baru saja menyuruhku untuk keluar dari mobil secara kasar dan dan hal itu semakin merusak moodku yang sudah buruk. “Apa?”

Ia mengabaikanku, dan kulihat rahangnya digertakkan.

Kuputar bola mataku saat melangkah ke luar dari mobil, membanting pintu sekeras yang kubisa.

Kuhentakkan kakiku, menuju ke taman yang hanya berjarak beberapa jauhnya dari tempatku sekarang. Aku tidak tahu kenapa, moodku hanya sedang benar-benar buruk, dan aku hanya frustasi terhadap segalanya. Mungkin karena aku lelah, atau mungkin karena sesuatu yang mengusikku.

Aku duduk di bangku, sendirian. Aku lega menjauh dari Taehyung untuk sesaat, karena paling tidak aku tidak akan tersakiti memikirkan lebih jauh soal itu.

Apa yang ada dalam pikiranku, kau bertanya.

Semuanya. Semua yang aku hadapi saat itu. Aku mendadak bertanya-tanya apa yang akan terjadi setelah ‘pernihakan’ ini. Apa yang akan terjadi setelah enam bulan? Apa Taehyung akan melupakanku seolah tidak ada yang pernah terjadi? Apa aku dan Taehyung bisa berpisah tanpa memikirkan masa lalu?

Lalu aku tersadar bahwa aku terlalu berlebihan memikirkan soal Taehyung.

Menyakitkan saat memikirkan kalau kami hanya bersama selama enam bulan. Senyum hangatnya, ekspresi mempesonanya, semua gelagatnya, membuat hatiku berdetak cepat dan aku tidak seharusnya merasakan hal seperti ini, namun aku tidak dapat menghentikan diriku. Hal ini menjelaskan bahwa, aku jatuh hati terlalu dalam.

Bagaimana ini mungkin? Kupikir perasaanku di masa lalu tidak akan kembali namun aku jelas salah. Dan aku takut ia akan mendorongku pergi jika ia tahu perasaanku yang sesungguhnya untuknya. Ia butuh pertolonganku, bukan untuk jatuh hati padanya.

“Ambil ini.”

Vanila ice cream cone disodorkan padaku dan mataku perlahan membelak melihat siapa itu.

Taehyung.

Kuhela napas, mengambil ice cream cone darinya. Ia duduk di sebelahku, dan hanya karena itu, jantungku sudah berpacu cepat.