Apartemen No.292. (END)

05 I Wonder U

Q

Punya pengalaman cinta masa sekolah ?

A

Pengalaman cinta masa sekolah ?hm..kurasa aku satu-satunya orang yang tak memiliki itu

Q

Mengapa ?

A

Ah..kurasa karena dulu aku sibuk dengan suatu hal ..

Q

Apa yang kau benci dari sekolah

A

Hm...aku hanya membenci jam istirahat..

Q

Kenapa ?

A

Karena ramai..hehehe pass, ganti pertanyaan

Q

Sungguh kau tidak punya seseorang yang tidak kau kagumi ?

A

Dulu..punya,seseorang yang ucapannya terasa seperti sampah..tapi perbuatannya seperti malaikat..

Q

Nama ? Inisial ?

A

Eemmmm B hahahaha, sudahlah..aku malu membahasnya..bisa berikan aku segelas latte ?

-Interview With Kim JInhwan-

Jinhwan masih duduk termenung dibangku koridor rumah sakit.Sendal sapi nya masih terpasang dikakinya.Jinhwan merasa kedinginan karena hanya mengenakan sweater dan celana panjang rumahnya.Rambutnya juga belum tersisir rapi.

"Kenapa aku malah mengkhawatirkannya ? untuk apa ?"

Jinhwan termenung menatap langit seoul yang berangsur-angsur gelap.Jinhwan menghela nafasnya dengan kesal.

"apa yang sudah kau lakukan Kim Jinhwan ?"

Seorang dokter terlihat keluar dari ruangan tempat Hanbin diperiksa.

"Wali Kim Hanbin ?"Dokter bername tag Kim Jinwoo itu menunjuk Jinhwan yang langsung dibalas anggukan.

"Dia anemia parah,mungkin karena faktor pekerjaan dan pola tidurnya..tapi sekarang sudah membaik..Tuan Kim Hanbin bisa pulang setelah tiga hari.."Ucap Dokter Kim Jinwoo sebelum pamit pergi.

Jinhwan mengangguk,ia merogoh dompetnya yang hanya tersisa 5000 won untuk membayar biaya rumah sakit.

Jinhwan memutuskan untuk masuk melihat keadaan Hanbin.

"Hai~" Namja yang terserang anemia akut itu dengan wajah agak pucat melambai senang ke arah Jinhwan,Jinhwan hanya tersenyum canggung.

"Kau merasa lebih baik ?"Jinhwan menarik kursinya agar duduk disamping ranjang Hanbin.Hanbin tersenyum sambil mengangguk.

"Berkat pertolongan pertama dari Super Jinhwaaan! Whuuusss" Hanbin bergaya seperti superman dengan mulut mengerucut.Tapi Jinhwan hanya memandangnya datar.

"Nanti infusmu lepas"

"Ah iya..maaf.."Hanbin langsung menurunkan tanganya.Jinhwan memandangi wajah hanbin yang terlihat pucat namun tak sepucat saat ia temukan di apartemen.

"Memangnya kau kerja apa sampai sakit begini ?"Tanya Jinhwan dengan serius.Hanbin membetulkan posisi duduknya.

"Aku..produser musik,beberapa ggirlband akan comeback dan aku harus menyelesaikan lagu mereka tepat waktu.."Hanbin mengakhiri jawabannya dengan senyumannya.