Helo.....
Comment and vote ya 😂😂
Soryy for typo :v
Happy reading...
--^--^--^--^--^--^--^--^--^--^--^--^--^--^--^
Pagi itu seorang lelaki tengah tertidur lelap sampai suara ketukan pintu mengusik tidurnya.
"Rafa bangun,sayang"ucap sang ibu dibalik pintu berusaha membangunkannya.
"5 menit lagi mom"ucap suara dari dalam kamar.
"Gak ada alasan, nanti kamu terlambat"balas sang mommy dari balik pintu kamar itu.
"Iya.. iya ini udah bangun"katanya malas.
Rafa bangun dan melirik jam dindingnya ternyata sudah jam 06.30. Dengan malas ia menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan kemudian memakai seragam sekolahnya.
"Morning mom,dad"ucap rafa yang sedang turun menuju ruang makan untuk sarapan.
"Morning raf"jawab orang tua rafa kompak.
"Ayo cepet makan, nanti kamu terlambat" mommy berkata dengan lembut.
"Ya elah mom terlambat juga siapa si yang berani ngehukum rafa?? Santai aja" ucap rafa sambil tersenyum tipis ketika melihat wajah garang ibunya.
"Kamu ini mentang-mentang sekolah milik daddy kamu,awas nanti mommy yang bakal hukum kamu"ucap mommy mengancam
"Dad, mommy serem ya??"ucap rafa sambil melirik ke arah thomas ayahnya.
Dan ayahnya hanya mengangguk mengiyakan.
"Udah udah sekarang kita makan "ucap daddy dan meja makan pun langsung hening.
"Mom,dad rafa udah selesai ,rafa berangkat dulu" ucap rafa setelah memakan sarapannya lalu mengecup pipi kedua orang tuanya dan segera berangkat menggunakan mobil sport kesayangannya.
Didalam mobil rafa tidak tenang.
karena otak dan hatinya terus memikirkan kejadian ketika dia menyakiti seorang gadis yang sampai saat ini masih ada dalam hatinya.
hatinya akan dia kunci hanya untuk satu gadis,gadis yang dia telah sakiti , dan rafa sangat menyesal..
-------
"Nona muda , sarapan sudah siap" seseorang berkata sambil mengetuk pintu kamar seorang perempuan.
"Iya bi sebentar lagi syella turun ke bawah"segera syella turun ke lantai bawan dan melihat bi inah tersenyum kepadanya, kalian jangan tanyakan dimana keluarga syella yang lain, mereka SIBUK.
Sebenarnya adalah anak tunggal dari pasangan robert alexander dah gabriela alexander orang tua syella sangat sibuk mereka hanya memikirkan uang,uang,dan uang.
"Kapan mami sama papi pulang bi??" Tanya syella kepada bi inah yaitu seorang pelayan rumah tangga yang dari kecil sudah merawat syella sampai dewasa seperti ini.
"Syella sabar aja pasti mami sama papi pulang nanti , kamu yang sabar ya... mereka kan di jerman juga nyari uang buat biaya kamu nak , udah jangan sedih lagi " ucap bi inah sambil mengelus elus rambut syella, bi inah mungkin tau sebenernya syella sangat membutuhkan kasih sayang yang sama sekali tidak syella dapat dari orang tuanya.
" tapi syella gak butuh uang mereka bi , syella maunya mereka selalu ada buat syela , syella maunya kalau ambil rapot mami sama papi dateng , tapi mami pasti nyuruh bi inah yang dateng , syella butuh mereka bi , udah hampir 7 taun mereka gak kesini buat liat syella , kalau pun kesini itu juga cuma buat pergi ke acara perusahaan doang "syella mulai terisak pelan
"Syella gak tau kenapa mereka bisa banget akting kalau depan publik,seakan akan kita keluarga harmonis,seakan akan mereka sayang banget sama syella padahal yang mereka pikirin tuh cuma uang uang dan uang. Sebenernya bi syella nakal disekolah terus dapet surat pemanggilan orang tua itu syella pengennya mami sama papi dateng bi,syella pengen diperhatiin kaya anak anak lain " lanjut lanjut syella yang sudah menangis di pelukan di inah.
"Sudah sudah,skarang syella berangkat sekolah ya. Jangan sedih lagi nanti wajah cantik kamu hilang" bi inah tersenyum.
"Iya bi tapi syella udah terlanjur kecewa sama mereka bi "ucap syella pelan sambil mengusap air matanya.
Setelah beberapa menit kemudian, stelah tenah syella berdiri dan berkata.
"Yaudah syella pamit ya bi , kalo bibi mau keluar jangan lupa tutup semua pintu ya , syella berangkat" ucap syella setengah berteriak dan berjalan menuju garasi untuk mengambil mobilnya.
"Mami,papi aku sayang kalian tapi knapa kalian jahat? Ninggalin aku di indonesia , aku butuh kalian aku pengen kaya anak anak lain,kalo aku nakal diomelin, kalo pulang sekolah mami ada dirumah aku pengen kaya anak lain" ucap syella pelan ketika ia mengendarai mobil dan tanpa disadari air mata syella pun kembali menetes.
Disekolah.
"Yaampun bidadari dateng"
"Cantik banget yaampun"
"Neng udh punya pacar belom??"
"Mata seger pagi pagi liat yang begini"
"Bidadari sekolah dateng woy"
"Cantik si tapi sayang troublemaker"
Kata kata itulah yang telah biasa syella dengar dari murid murid WIHS ketika syella datang,ya setiap syella datang pasti ada saja di koridor sekolah yang memandangnya kagum sekaligus iri.
Rambut hitam syella diombre dengan biru langit,mata jernih,hidung mancung,bibir pink tanpa lipgloss,kulit putih bersih,dasi dilonggarkan , baju dikeluarkan , rok diatas lutut membuat tampilannya sangat cantik walaupun syella dikenal sebagai troublemaker.
Walaupun tubuhnya sedikit mungil, tapi itulah yang membuatnya terlihat imut.
ketika syella sedang berjalan tiba-tiba.
brukk.
"aww"ucap syella.
Seseorang menabrakanya dari arah depan. Sepertinya orang itu tadi sedang berlari.
"Sorry lo gak kenapa-napa?? Ucap orang itu.
seketika tubuh syella mematung untuk beberapa saat.
"Lo gak kenapa-napa?? Tanyanya lagi.
Ketika tatapan mereka bertemu, keduanya terdiam.
"Sye...syella??"Ucap lelaki itu pelan.
kemudian syella segera tersadar dan buru buru berdiri. Ingin segera ia pergi namun sebuah tangan menggenggam pergelangan tangannya.
Syella menepis tangan itu dengan kasar.
"gue baik baik aja dan lo gak usah sok perduli sama gue... Rafa"ucap syella penuh penekanan mambuat Rafa langsung terdiam dibuatnya.
Rafa menatap punggung Syella yang berjalan menjauh dengan terburu-buru itu. Ia terdiam.
Sebenci itukah kamu??
----------------------
Tunggu update selanjutnya ya 😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TROUBLEMAKER
Teen FictionSiapa yang tidak kenal dengan keluarga alexander?? Keluarga yang harmonis dan selalu 'tampak' bahagia , merupakan keluarga terkaya ke-2 setelah keluarga watson. Seorang gadis cantik yang dikenal sangat pintar, ya walaupun banyak kenakalan yang ia bu...