part 2

231K 11.4K 203
                                    

Hello 😀😀

Soryy for typo :v

And

Happy reading....

----

Baru saja rafa turun dari mobil kesayangannya dan berjalan dikoridor sekolah sudah terdengar suara suara genit perempuan.

"Pangeran sekolah dateng"

"Mau dong gue jadi pacarnya"

"Ganteng banget "

"Udah Anak pemilk sekolah , ganteng lagi "

Sudah bosan rafa mendengar semuanya , namun tiba tiba suara yang lebih menjijikan lagi terdengar ditelinga rafa.

"Sayang ,kamu baru dateng?? " ketika mendengarnya rafa langsung tau suara siapa itu.

"Shyerli lepasin tangan lo dari tangan gue" ucap rafa datar sambil melepaskan tangan wanita yang bergelayut di tangannya.

"Kamu kok gitu si yang?? Kamu mau ke kelas kan?? Bareng aku yuk" rafa semakin malas meladeni perempuan itu kadang ia berfikir kenapa ayahnya bisa memasukan siswi seperti itu disekolahnya.

Shyerli,gadis bermake up yang terang terangan mengejar-ngejarnya.

Langsung dengan cepat rafa lari dari si "nenek lampir"

saking cepatnya rafa tak sadar nabrak seseorang.

"Aww"

sepertinya suaranya tak asing ditelinganya, pikir rafa.

"Sorry , lo gak kenapa-napa??" Ucap rafa merasa bertanggung jawab, namun ketika melihat wajah orang yang ditabraknya jantung rafa langsung berdetak lebih cepat dri biasanya.

"Sye...syella lo gak kenapa-napa kan??"tanya rafa.

namun tanpa jawab pertanyaan rafa, syella langsung berdiri tapi dengan cepat rafa langsung memegang tangan mungil syella.

Tapi ditepis oleh gadis itu dengan kasar.

"Gue baik-baik saja dan lo gak usah sok perduli sama gue... rafa"jawabnya datar dan penuh penekanan membuat rafa langsung terdiam kaku.

ya,Rafa tau ini semua memang salahnya salahnya. Karena terlalu gengsi untuk mengakui perasaannya dulu,salah rafa karena seenaknya mempermainkan hati syella,salah rafa karena udah membuat syella menangis.

Dan saat ini rafa menyesal lebih tepatnya sangat amat menyesal.

Setelah lama terdiam akhirnya rafa lanjut jalan menuju ke kelas kesayangannya.

yaitu kelas 12 IPA 1 yang merupakan kelas kesayangan rafa ,ya karena orang yang ia sayang pun ada didalam 1 kelas yang sama.

"Woyy broo pagi pagi muka udah ditekuk-tekuk aja nih" ucap si 'aneh' kevin yang diikuti oleh tatapan ingin tau oleh jevin dan axel.

jevin dan kevin adalah kembar , jevin adalah kaka dan kevin adalah adiknya tapi sifat mereka sangat berbeda , jevin si dingin yang jarang bicara dan kevin si pecicilan yang lemot.

"Abis nabrak orang gue" ucap rafa dengan raut wajah yang sulit diartikan.

"Hah nabrak orang?? Mati gak?? Kalau mati ayo kita kubur supaya mayatnya gak bilang ke polisi kalo lo yang nabrak dia" ucap kevin mulai lagi dengan kata kata anehnya.

Pletak

"Aww kenapa lo semua jitak gue?? " ringis kevin setelah exel , jevin dan rafa menjitak kepalanya.

"Gue nabrak orang dikoridor sekolah nyet,bukan di jalan" sahut rafa malas.

"Lo nabrak siapa si sampe wajah lo jadi kelihatan bersalah seperti begini" tanya exel penasaran.

MY TROUBLEMAKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang