27: a night (2)

102K 5.1K 232
                                        

Hello , aku comeback again  😂

Please vote and comment

And sorry for typo 😊

Happy reading
--------

Tin tin

Syella segera menuruni tangga rumahnya ketika mendengar suara mobil itu. Jason pun mengikutinya dari belakang.

Syella melihat kekasihnya sedang berdiri didepan mobilnya dengan santai.

'Makin ganteng aja'pikir syella tanpa sadar.

"Jangan ngeces woy"jason tiba tiba membuat syella meliriknya dengan kesal.

Rafa menghampiri syella dan jason dengan santai.

"Gue titip ini anak ,jagain ya. Jangan sampai kenapa-napa"ucap jason sambil menepuk nepuk kepala syella.

"Siap kakak ipar"ucap rafa dengan senyum tengilnya.

Syella kaget mendengar perkataan rafa , perkataan yang mampu membuat jantungnya kembali berdetak lebih cepat dari biasanya.

"Jangan pulang lewat jam 1 , kalau gak gue laporin lo ke mami-papi"ucap jason mengancam.

"Berasa cinderella"ucap syella pelan.

"Eh cinderella itu jam 12 malam. Lagian lo gak cocok jadi cinderella, lebih cocok jadi ibu tirinya"ucap jason.

Syella menatap sinis jason.

"Udah ya , gue mau lanjut main ps gue yang tertunda"ucap jason sambil berjalan memasuki rumah.

Syella menatap pria didepannya dengan heran,mengapa pria itu diam saja.

"Kenapa??"tanya syella dan rafa hanya menggeleng.

"Pergi sekarang??"tanya rafa.

"Iya,mau ngapain lagi"

"Kali gitu,mau mesra-mesraan dulu"ucap rafa sambil mengedipkan matanya.

"Apaan si"ucap syella kesal, sedangkan rafa terkikik geli.

Rafa menggenggam tangan gadis itu menuju mobilnya.

"Harus ya , kamu balapan kayak gini??"ucap syella ragu, sedangkan pria yang sedang menyetir itu langsung menoleh ke arahnya.

"Kenapa kamu terima waktu raka minta kamu balapan??"tanya syella lagi. Rafa terdiam sesaat.

"Aku udah terlanjur setuju syell , gak mungkin batalin sekarang"jawab rafa sambil sesekali melirik gadis disampingnya.

"Tapi tenang aja aku pasti menang"ucap rafa sambil sebelah tangannya mengusap kepala syella.

"Bukan , bukan aku ragu kamu menang atau kalah . Cuma aku mau tanya satu hal"Ucap syella. Rafa langsung menoleh ke arah gadis itu.

"apa semua ini ada hubungannya sama aku??"ucap syella pada akhirnya,membuat rafa diam tak menjawab.

Syella menghembuskan nafasnya lelah.

"Kamu masih sering balapan??"tanya syella. Rafa langsung menoleh kemudian menjawab.

"Udah gak pernah , semenjak sama kamu"ucap rafa santai sambil mengelus lembut pipi syella dengan tangannya.

Syella kembali mengingat bagaimana dulu rafa terkenal disekolah. Bukan hanya karena prestasi tapi juga 'kenakalan' lelaki itu , bahkan dulu seingat syella jika tidak salah rafa memiliki genk motor tersendiri , bahkan ia juga tergabung dengan kelompok balap mobil.

MY TROUBLEMAKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang